BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, meminta pihak kepolisian segera mengusut ancaman yang diterima keluarga Alvaro Morata di EURO 2020.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Alvaro Morata mengungkapkan ancaman yang dia dan keluarganya dapatkan di Euro 2020.
Tak cuma diancam lewat sosial media, Morata mengaku anak dan istrinya juga mendapat tekanan verbal saat menonton di stadion.
Morata sendiri sadar penampilannya bersama timnas Spanyol memang jauh dari kata memuaskan, tetapi aksi tersebut sudah kelewat batas.
"Saya tak bisa tidur sembilan jam usai duel melawan Polandia," kata Morata seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
Baca Juga: VIDEO - Cristiano Ronaldo Bisikkan Thibaut Courtois Beruntung Tak Kebobolan di 16 Besar EURO 2020
"Hal itu karena saya dan keluarga saya menerima ancaman dan hinaan."
"Mereka bilang, 'Kami harap anak-anak Anda akan mati'."
"Saya paham kalian mengkritik saya karena tidak mencetak gol."
"Akan tetapi, seharusnya mereka tahu jika ada di posisi saya."
"Mereka harus sadar bagaimana rasanya menerima ancaman, saat ada yang bilang anak-anak Anda akan mati."
"Saat saya tiba di hotel, saya menjauhkan telepon saya."
Baca Juga: Babak 16 Besar EURO 2020 - Kapten Atletico Madrid Siap Matikan Luka Modric
"Namun, hal yang mengganggu adalah mereka mengatakan hal semacam ini pada istri dan anak saya di stadion," tutur Morata.
Mengetahui anak asuhnya itu menerima banyak ancaman, Luis Enrique pun bertindak.
Saat menjalani konferensi pers sebelum laga timnas Kroasia vs timnas Spanyol di babak 16 besar Euro 2020, Enrique mendesak pihak kepolisian untuk segera mengusut ancaman yang diterima Morata dan keluarganya.
"Situasinya sangat serius sehingga harus segera ditangani polisi," ucap Enrique.
"Apa yang saya katakan disini tidaklah penting."
"Ini adalah sesuatu yang perlu diselesaikan dengan tegas."
"Mengancam siapa pun, terutama keluarga dan anak-anak seseorang adalah tindakan kriminal serius," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Prediksi EURO 2020 - Prancis vs Swiss, Tim Ayam Jantan Terlalu Superior untuk Kuda Hitam
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BBC, Marca |
Komentar