BOLASPORT.COM - Kegagalan penalti Kylian Mbappe mengunci nasib Prancis dalam babak adu penalti melawan Swiss pada laga 16 besar EURO 2020 dan harus melewati perpanjangan waktu.
Timnas Prancis melawan timnas Swiss dalam babak 16 besar EURO 2020 pada Senin (28/6/2021) waktu setempat atau Selasa pukul 02.00 WIB.
Pertandingan tersebut dihelat di National Arena Bucharest, Rumania.
Dikutip BolaSport.com dari UEFA, Prancis memegang 53 persen penguasaan bola, sementara Swiss hanya 47 persen.
Tim Ayam Jantan juga lebih agresif di depan gawang lawan dengan melepas 26 tembakan dengan delapan di antaranya tepat sasaran.
Adapun Swiss memiliki lima tembakan tepat sasaran dari total 13 peluang.
Jalannya pertandingan
Prancis dibuat terkejut ketika laga baru memasuki menit ke-15.
Baca Juga: Hasil EURO 2020 - Prancis Tertinggal Lebih Dulu, Berbalik Unggul, Ditahan Imbang 3-3
Tandukan Haris Seferovic membuat mereka tertinggal 0-1. Penyerang Swiss tersebut menyambut umpan silang Steven Zuber dari sisi kotak penalti.
Seferovic yang menunggu di depan gawang lawan menyundul bola dan menaklukkan kiper Prancis, Hugo Lloris.
Adrien Rabiot mencoba membawa Prancis menyamakan kedudukan.
Akan tetapi, bola hasil tembakan kaki kanannya dari sisi kiri kotak penalti Prancis masih bisa ditepis Yann Sommer.
Pure passion! ⚽️????#EURO2020 pic.twitter.com/HoBPEzU2rg
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 28, 2021
Kylian Mbappe pun mendapat peluang pada menit ke-25 setelah menyambar bola rebound hasil tendangan bebas.
Apes baginya, tembakan dari sisi kiri luar kotak penalti Swiss melebar ke samping gawang Sommer.
Adrien Rabiot kembali mendapat peluang pada menit ke-28 lewat tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti, meski masih sia-sia karena bola hanya mengenai tiang jauh.
Baca Juga: Man of The Match EURO 2020 - Ferran Torres, 3 Pemain Spanyol dalam Satu Wujud
Kedua tim masih sama-sama mengejar gol sepanjang babak pertama.
Swiss mendapat kans memperbesar keunggulan lewat tandukan Manuel Akanji menyambut sepak pojok.
Bek Borussia Dortmund itu pun belum beruntung. Tandukannya tidak berhasil menemui sasaran.
Kylian Mbappe juga mendapat peluang pada menit ke-42 lewat sepakan kaki kirinya dari luar kotak penalti Swiss sebelum bola melambung di atas mistar gawang.
Keunggulan untuk Swiss bertahan hingga babak pertama selesai.
Memasuki babak kedua, Swiss mendapat penalti menyusul pelanggaran Benjamin Pavard.
???? The moment Hugo Lloris saved Ricardo Rodríguez's penalty! ????#EURO2020 https://t.co/sZZxHRjC3y pic.twitter.com/mtgVeqTQlb
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 28, 2021
Namun, Ricardo Rodriguez yang menjadi penendang gagal memperbesar keunggulan timnya.
Tembakan kaki kirinya bisa dibaca oleh Hugo Lloris yang dengan mudah memblok bola yang mengarah ke sisi kanan gawangnya.
Gol yang ditunggu-tunggu Prancis akhirnya terjadi pada menit ke-57 via kaki Karim Benzema.
Baca Juga: Hasil Babak I - Gagal Ciptakan Shots on Target, Prancis Tertinggal 0-1
Pemain Real Madrid tersebut menerima operan dari Kylian Mbappe, sejenak mengontrol bola, lalu menyelesaikannya dengan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti.
Bola melewati Yann Sommer dan meluncur mulus ke gawang yang sudah kosong.
Benzema kembali menjadi bintang dua menit kemudian dengan membawa Prancis berbalik unggul.
Menyambut umpan Antoine Griezman, Benzema meneruskan bola lewat tandukan jarak dekat dari dalam kotak penalti Swiss.
Berada dalam situasi berbalik unggul seperti melecut kepercayaan diri Prancis.
Juara dunia 2018 tersebut memperlebar skor jadi 3-1 pada menit ke-75 lewat gol kaki kanan Paul Pogba dari luar kotak penalti.
Paul Pogba is the first Man Utd player to score at #EURO2020.
What. A. Hit. ???? pic.twitter.com/MbVl8tjmZf
— Squawka Football (@Squawka) June 28, 2021
Bola bersarang telak di pojok kanan atas gawang Swiss tanpa bisa dihalau Sommer.
Swiss belum menunjukkan tanda-tanda menyerah.
Haris Seferovic memperkecil ketertinggalan skuad Vladimir Petkovich pada menit ke-81. Sama seperti gol pertamanya, Seferovic mencetak gol lewat tandukan.
Kali ini penyerang Benfica tersebut menerima umpan dari Kevin Mbabu dari sisi kanan kotak penalti Prancis.
Prancis sempat harus menahan napas pada menit ke-86 ketika Mario Gavranovic menjebol gawang Hugo Lloris.
Apes bagi Swiss, gol pemain pengganti itu dianulir karena dia offside.
Gavranovic membayar tuntas kesalahannya pada menit ke-90 menyusul skema serangan balik.
Pemain berusia 31 tahun itu melepas tembakan meneruskan umpan Granit Xhaka dari luar kotak penalti dengan kaki kanannya yang tak bisa dihalau Lloris dan membuat keadaan imbang 3-3.
Gol Gavranovic terbukti membuat pertandingan harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
#FRA's last two Round of 16 games at major tournaments:
2018 WC
France 4-3 Argentina#EURO2020
France 3-3 Switzerland ⏳Dishing up the drama in the knockouts again. pic.twitter.com/qPyDeTAzJn
— Squawka Football (@Squawka) June 28, 2021
Memasuki perpanjangan waktu, Benjamin Pavard dan Kingsley Coman menciptakan peluang untuk Prancis, masing-masing pada menit ke-95 dan ke-99. Tak satupun berbuah gol.
Babak pertama extra time berlangsung tanpa gol tambahan. Kedua tim masih harus bekerja keras pada 15 menit babak kedua perpanjangan waktu demi memecah kebuntuan.
Mbappe nyaris mencetak gol keempat Prancis pada menit ke-109, tetapi tembakan dari luar kotak penalti pemain Paris Saint-Germain itu hanya melebar ke sisi kanan gawang Swiss.
Olivier Giroud nyaris mengunci hasil laga pada menit ke-119 lewat tandukannya dari dalam kotak penalti, tetapi Yann Sommer lebih siap mengamankan bola.
???????????????????? France vs Switzerland goes to penalties!
Who are you backing? ????#EURO2020
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 28, 2021
Granit Xhaka ganti menyia-nyiakan tendangan bebas pada penghujung babak kedua dan bola melayang ke atas mistar gawang.
Adu penalti pun tak terhindarkan.
Kelima eksekutor Swiss yakni Mario Gavranovic, Fabian Schaer, Manuel Akanju, Ruben Vargas, dan Admir Mehmedi sukses melaksanakan tugas mereka.
Adapun empat penendang pertama Prancis, Paul Pogba, Olivier Giroud, Marcus Thuram, dan Presnel Kimbempe, juga bisa mengelabui Yann Sommer.
Mimpi buruk Prancis terjadi saat Kylian Mbappe maju sebagai eksekutor kelima.
Tendangannya diblok oleh Yann Sommer sekaligus mengunci tiket perempat final untuk Swiss.
Prancis 3-3 Swiss (Karim Benzema 57', 59', Paul Pogba 75' - Haris Seferovic 15', 81', Mario Gavranovic 90') (adu penalti 4-5)
SUSUNAN PEMAIN
Prancis (3-4-1-2): 1-Hugo Lloris; 4-Raphael Varane, 5-Clement Lenglet (20-Kingsley Coman 46') (26-Marcus Thuram 110'), 3-Presnel Kimpembe; 2-Benjamin Pavard, 6-N’Golo Kante, 13-Paul Pogba, 14-Adrien Rabiot; 7-Antoine Griezmann (17-Moussa Sissoko 87;); 19-Karim Benzema (9-Olivier Giroud 94'), 10-Kylian Mbappe
Pelatih: Didier Deschamps
Swiss: 1-Yann Sommer; 4-Nico Elvedi, 5-Manuel Akanji, 13-Ricardo Rodriguez (18-Admir Mehmedi 87'); 3-Silvan Widmer (2-Kevin Mbabu 73'), 8-Remo Freuler, 10-Granit Xhaka, 14-Steven Zuber (16-Christian Fassnacht 79'); 23-Xherdan Shaqiri (19-Mario Gavranovic 73'); 7-Breel Embolo (11-Ruben Vargas 79'), 9-Haris Seferovic (22-Fabian Schaer 97')
Pelatih: Vladimir Petkovich
Wasit: Fernando Andres Rapallini (Argentina)
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com, UEFA |
Komentar