BOLASPORT.COM - Tiga tahun setelah menjadi pahlawan di Piala Dunia 2018, Kylian Mbappe menjadi pecundang di EURO 2020.
Kylian Mbappe terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2018 setelah dia tampil luar biasa membawa Prancis menjadi juara.
Sukses mencetak 4 gol selama Piala Dunia 2018, termasuk satu di laga final, Kylian Mbappe menjadi penentu di babak 16 besar saat dia mencetak dua gol yang membawa Prancis mengalahkan Argentina dengan skor 4-3.
Selepas Piala Dunia 2018, Kylian Mbappe semakin tampil impresif di klub yang menunjukkan pertanda bahwa dia akan menjadi bintang besar Prancis berikutnya.
Bersama PSG, Mbappe menyabet gelar top scorer Liga Prancis tiga kali berturut-turut pada 2018-2019, 2019-2020, dan 2020-2021.
Harapan besar pun ditumpukan ke pundak Mbappe di EURO 2020.
Ekspektasi pastinya tinggi karena penyerang berusia 22 tahun itu dianggap sudah menjadi pemain yang lebih matang daripada Mbappe versi 2018.
Penampilan Mbappe di EURO 2020 sebetulnya tidak jelek-jelek amat.
Statistik turnamen memperlihatkan Mbappe ada di 10 besar dalam hal kemampuan ofensif, yaitu rata-rata jumlah tembakan dan dribel sukses.
Tetapi, bicara Mbappe, ukuran kesuksesan tidak bisa tidak adalah jumlah gol yang dicetak.
Dalam hal ini, penyerang yang sudah mengoleksi 48 caps bersama timnas Prancis itu layak dilabeli sebagai pecundang.
Setelah gagal mencetak gol dalam tiga penampilan di fase grup, Mbappe terus tampil mandul di babak 16 besar, Selasa (28/6/2021) di Bukarest.
Dia melewatkan sebuah peluang besar mencetak gol di perpanjangan waktu.
Baca Juga: Hasil Lengkap Babak 16 Besar EURO 2020 - Spanyol 3 Kali Bobol, Prancis Dibikin Nangis
Kylian Mbappe bahkan menjadi penentu kekalahan 4-5 Prancis dari Swiss lewat adu penalti setelah eksekusinya diblok oleh kiper Yann Sommer.
Disebut-sebut sebagai kandidat juara terkuat, Prancis tersingkir terlalu cepat di EURO 2020 dan Mbappe pun gagal mencetak gol sepanjang turnamen.
Bukan cuma publik Prancis yang dibuat kecewa oleh penampilan Mbappe, sepertiga dunia juga kena prank oleh sang penyerang.
Hal itu bisa dilihat dari gim fantasy EURO 2020 yang dibuat situs resmi UEFA.
Mbappe terpantau dipilih oleh 33% pemain dari seluruh dunia untuk babak 16 besar.
Artinya, sepertiga pemain gim Fantasy EURO 2020 menggantungkan harapan pada Mbappe dengan asumsi sang striker bakal mencetak gol di laga melawan Swiss.
Dengan Mbappe gagal mencetak gol, sepertiga dunia pun seperti kena prank karena cuma mendapatkan poin seadanya dari si penyerang.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | WhoScored, UEFA |
Komentar