BOLASPORT.COM - Khabib Nurmagomedov menyoroti persaingan yang terjadi di kelas ringan UFC saat ini.
Meski sudah pensiun, Khabib Nurmagomedov tak bisa meninggalkan geliat persaingan di kelas ringan.
Khabib Nurmagomedov masih mengikuti dinamika yang terjadi dan siapa yang mewarisi gelar juaranya.
Untuk saat ini, Khabib Nurmagomedov mengarahkan pandangannya kepada Charles Oliveira sebagai penerusnya.
Baca Juga: 3 Legenda MMA Kompak Percaya Islam Makhachev Jadi Penguasa Kelas Ringan UFC
Petarung asal Brasil tersebut berhasil menjadi raja baru di kelas ringan sepeninggal Khabib Nurmagomedov.
Dia merebut sabuk juara usai mengalahkan pendatang baru yakni Michael Chandler melalui TKO pada Mei 2021.
Selain Charles Oliveira, The Eagle juga masih mengantongi nama-nama lain yang bisa meramaikan persaingan.
Rafael do Anjos menjadi alternatif lain bagi penggemar MMA dari Brasil selain Charles Oliveira.
Baca Juga: Sindir Mayweather, Manny Pacquiao: Saya Duel Bukan karena Uang
Tidak hanya Brasil, Amerika Serikat juga memiliki petarung mematikan di mata Khabib Nurmagomedov.
Nama-nama tenar seperti Dustin Poirier, Justin Gaethje hingga Michael Chandler membuat divisi ini kian menarik.
"Ini adalah komposisi yang bagus dari divisi ini," kata Khabib Nurmagomedov, dilansir dari laman BJPENN.
Baca Juga: Conor McGregor Jangan Jadi Petinju Jika Mau Habisi Dustin Poirier
"Penggemar Brasil Anda bisa melihat Charles Oliveira dan Rafael dos Anjos."
"Dari Amerika Serikat, mereka memiliki Dustin Poirier, Justin Gaethje dan Michael Chandler," imbuhnya.
Dengan komposisi seperti ini membuat divisi kelas ringan UFC tak ubahnya seperti perang dunia.
Lebih jauh lagi, mantan petarung asal Rusia merasa kelas ringan menjadi divisi terkuat pada ajang UFC.
"Anda bisa mengatakan ini seperti perang dunia, petarung Brasil, Amerika Serikat dan Rusia," ucap Khabib Nurmagomedov.
"Divisi ini selalu sangat menarik dan paling kuat, ini berjalan menyenangkan hingga akhir tahun nanti," imbuhnya.
Baca Juga: Walau Menang, Errol Spence Jr Takkan Bisa Bikin Manny Pacquiao Tumbang
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar