BOLASPORT.COM - Mantan pembalap MotoGP, Neil Hodgson, menertawakan rumor Maverick Vinales bergabung dengan Aprilia pada musim depan.
Maverick Vinales telah resmi akan meninggalkan tim Monster Energy Yamaha setelah MotoGP 2021 selesai.
Padahal kontrak Maverick Vinales bersama Yamaha masih menyisakan satu tahun lagi hingga MotoGP 2022.
Akan tetapi, pembalap Spanyol itu meminta kepada manajemen Yamaha untuk mengakhiri kerjasama lebih cepat.
Baca Juga: Dengan Bo Bendsneyder, Mandalika SAG Team Bisa Bersaing di Baris Depan
Keluarnya Vinales pada akhir musim ini diumumkan oleh pabrikan berlogo Garpu Tala tersebut pada Senin (28/6/2021).
Menurut wacana yang beredar sejak akhir pekan lalu, Vinales dikabarkan memilih untuk melanjutkan karier di Aprilia.
Bak gayung bersambut, CEO Aprilia Massimo Rivola, menyambut baik rencana kepindahan Top Gun meski enggan mencampuri masalah kontrak sang pembalap di Yamaha.
Kebetulan, pabrikan asal Noale itu sedang mencari satu pembalap lagi untuk menjadi rekan setim Aleix Espargaro pada MotoGP 2022.
Baca Juga: Duel Manny Pacquiao Vs Errol Spence Jr Diganggu Manajemen Conor McGregor
Wacana kepindahan Vinales ke Aprilia kemudian menjadi buah bibir di paddock MotoGP.
Isu bergabungnya Vinales ke Aprilia disambut ledekan oleh Neil Hodgson yang merupakan mantan pembalap MotoGP dan juara dunia World Superbike.
Neil Hodgson berseloroh bahwa kepindahan Vinales ke Aprilia sama anehnya dengan megabintang sepak bola, Cristiano Ronaldo, ke Wigan.
"Jika itu benar-benar terjadi, itu akan menjadi operasi paling aneh dalam sejarah olahraga kami," kata Hodgson, dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Wimbledon 2021 - Misi Djokovic Samai Rekor Federer dan Nadal Masih Aman
"Ini akan seperti Cristiano Ronaldo menandatangani kontrak dengan Wigan dalam sepak bola," katanya melanjutkan.
Hubungan Vinales dan manajemen Yamaha tampak retak karena berbagai permasalahan di dalamnya.
Vinales disinyalir kecewa dengan keputusan manajemen Yamaha untuk memecat kepala krunya, Esteban Garcia, menjelang seri MotoGP Catalunya.
Esteban Garcia, pasalnya, merupakan teman lama dan orang kepercayaan Vinales dalam kariernya di MotoGP.
Baca Juga: Wimbledon 2021 - Misi Djokovic Samai Rekor Federer dan Nadal Masih Aman
Vinales juga mengecam Yamaha karena tidak kunjung menghadirkan solusi bagi masalah yang dialaminya dalam beberapa tahun terakhir.
Pencapaian pemenang satu gelar juara dunia itu sempat menyentuh titik nadir ketika finis di posisi paling belakang pada MotoGP Jerman.
Vinales untuk sementara bertengger di urutan ke-6 klasemen MotoGP 2021 dengan mengoleksi 95 poin dalam 9 seri.
Vinales tertinggal 61 poin dari rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang kukuh berada di puncak klasemen.
Baca Juga: Playoffs NBA 2021 - Rekor Paul George Bawa Clippers Perpanjang Nafas
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar