BOLASPORT.COM - Masa depan pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, tidak terdampak meski tim besutannya gugur dari EURO 2020 karena Kylian Mbappe.
Perjalanan timnas Prancis di EURO 2020 terhenti pada babak 16 besar.
Tim berjuluk Les Bleus itu disingkirkan oleh timnas Swiss lewat babak adu penalti dengan skor 4-5.
Pertandingan yang digelar di Stadion National Arena, Bucharest, itu bisa sampai ke babak adu penalti lantaran skor 3-3 bertahan hingga waktu normal dan babak tambahan berakhir.
Baca Juga: Euro 2020 - Prancis Vs Swiss dan Parade Kemenangan Para Pemain Muslim
Pada babak adu penalti, timnas Swiss menjadi kubu yang lebih dulu maju dan lima eksekutornya, Mario Gavranovic, Fabian Schaer, Manuel Akanji, Ruben Vargas, dan Admir Mehmedi sukses melaksanakan tugasnya.
Prancis juga berhasil mengeksekusi empat tendangan pertamanya yang diambil oleh Paul Pogba, Olivier Giroud, Marcus Thuram, dan Presnel Kimbempe.
Akan tetapi, penendang terakhir timnas Prancis, Kylian Mbappe, tidak berhasil memasukkan bola ke dalam gawang.
Baca Juga: Liga 1 Ditunda, Bali United Tetap Latihan Berharap Piala AFC Berjalan
Sepakan kaki kanannya yang diarahkan ke kanan gawang berhasil ditepis oleh kiper timnas Swiss, Yann Sommer.
Kegagalan Kylian Mbappe mengeksekusi tendangan penalti kelima timnas Prancis pun membuat sang pemain disebut sebagai biang keladi gagalnya Les Bleus melangkah lebih jauh di Piala Eropa 2020.
Sementara itu, kekalahan yang diterima timnas Prancis pada babak 16 besar EURO 2020 juga kabarnya berdampak pada masa depan pelatihnya, Didier Deschamps.
Baca Juga: Mau Streaming Bola Online Secara Nyaman? Ikuti Tips Berikut Ini
Menurut laporan Sky Sports Italia yang dilansir BolaSport.com, Didier Deschamps berada dalam posisi rawan dipecat berkat kegagalan ini.
Akan tetapi, kabar tersebut ternyata hanya isapan jempol.
Pasalnya, Presiden Federasi Sepak Bola Prancis, Noel Le Graet, menyatakan bahwa kegagalan ini tidak memberikan pengaruh apa pun terhadap masa depan Deschamps sebagai pelatih Les Bleus.
Baca Juga: Tanggapan Persib Bandung Usai Liga 1 2021 Ditunda
"Saya rasa tidak," tutur Noel Le Graet ketika ditanya apakah kekalahan mengejutkan Prancis di babak 16 besar akan membuat pekerjaan Deschamps terancam, seperti dikutip BolaSport.com dari France 24.
"Kami tidak bisa mengacaukan segalanya. Kami hanya perlu bicara."
"Saya sangat mengaguminya. Saya juga tahu kesulitan sepak bola dan itu tergantung pada beberapa hal," kata Le Graet menambahkan.
Selain bicara soal masa depan Deschamps, pada kesempatan yang sama Le Graet juga memberikan komentarnya tentang hasil yang dituai timnas Prancis kala menghadapi timnas Swiss.
Le Graet mengaku kecewa dengan kekalahan timnas Prancis, sebab dia sebelumnya sudah merasa bahwa Karim Benzema dkk akan lolos ke perempat final setelah sempat unggul 3-1.
"Saat kami unggul 3-1, saya pikir kami akan menang," ucap Le Graet.
Baca Juga: Kasihan Andrea Doviozo, Niat Aji Mumpung Gabung Petronas Malah Buntung
"Namun, hasilnya jelas sekali membuat saya kecewa."
"Tidak mencapai perempat final adalah kekecewaan. Konon, ini adalah keanehan sepak bola, semua orang akan memberi tahu Anda itu," ujar sosok berusia 79 tahun itu mengakhiri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | France 24, Sky Sports Italia |
Komentar