BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique, memuji penampilan Alvaro Morata yang mampu bangkit dari kritikan.
Diberitakan oleh BolaSport.com sebelumnya, Alvaro Morata mengakui bahwa keluarganya mendapatkan ancaman pembunuhan.
Hal itu disebabkan oleh kekesalan fan pada performa buruk Morata di ajang EURO 2020.
Para penggemar menilai bahwa striker berusia 28 tahun itu terlalu banyak membuang peluang untuk mencetak gol.
Pada saat Spanyol ditahan Swedia dengan skor 0-0 di matchday pertama Grup E, Morata dituding menjadi beban tim karena gagal memaksimalkan sejumlah peluang.
Saat lawan Slovakia pada matchhday terakhir Grup E, striker milik Atletico Madrid itu gagal mengeksekusi tendangan penalti pada menit ke-12.
Adapun Morata sejauh ini telah mengumpulkan dua gol dalam empat pertandingan EURO 2020.
Morata juga baru saja menjawab kritikan yang ditujukan pada dirinya dan membantu Spanyol lolos ke babak perempat final EURO 2020.
Baca Juga: EURO 2020 - Timnas Prancis Tersingkir, Roy Keane dan Patrick Vieira Frustrasi pada Pogba
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Opta Jose, Stadium Astro |
Komentar