Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

EURO 2020 - Lakoni Laga Terakhir Bersama Jerman, Ini Dosa Terbesar Joachim Loew yang Bikin Timnya Pantas Kalah

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 30 Juni 2021 | 11:45 WIB
Kekalahan 0-2 Jerman dari Inggris pada babak 16 Besar EURO 2020 menyisakan kritik untuk pelatih Der Panzer, Joachim Loew.
TWITTER.COM/DFB_TEAM_EN
Kekalahan 0-2 Jerman dari Inggris pada babak 16 Besar EURO 2020 menyisakan kritik untuk pelatih Der Panzer, Joachim Loew.

BOLASPORT.COM - Kekalahan 0-2 Jerman dari Inggris pada babak 16 besar EURO 2020 menyisakan kritik untuk pelatih Der Panzer, Joachim Loew

Timnas Inggris menjamu timnas Jerman pada pertandingan 16 besar EURO 2020 di Stadion Wembley, London, Selasa (29/6/2021). 

Hasilnya, Inggris sukses membungkam pemegang tiga gelar juara Piala Eropa tersebut via gol-gol Raheem Sterling (menit ke-75) dan Harry Kane (86’). 

Jerman pun gagal lolos ke perempat final Piala Eropa untuk pertama kali sejak EURO 2004. 

Kekalahan itu menjadi penutup anti klimaks untuk sang pelatih, Joachim Loew, yang sudah melatih Jerman sejak 2006.

EURO 2020 memang menjadi turnamen terakhir Loew sebagai juru taktik Jerman karena ia sudah memastikan akan mundur usai ajang ini dan posisinya digantikan Hansi Flick. 

Pelatih berusia 61 tahun itu pun tak lepas dari kritik.

Dua mantan pemain Jerman era 2000-an, Michael Ballack dan Fredi Bobic, menyampaikan komentar pedas untuk Loew. 

Dikutip BolaSport.com dari Kicker, Ballack, yang menjadi kapten Jerman dari 2004 hingga 2010, mengatakan Loew menunggu terlalu lama untuk melakukan pergantian pemain. 

Baca Juga: Euro 2020 - Prancis Retak, Ada 4 Cekcok dan Pogba Jadi Tertuduh Utama

“Saya tidak paham kenapa Loew sangat lama mengganti pemain,” kata Ballack. 

Loew melakukan empat pergantian pemain dalam laga versus Inggris. Tiga di antaranya terjadi saat Jerman sudah dalam keadaan tertinggal. 

Serge Gnabry masuk menggantikan Timo Werner pada menit ke-69, sedangkan Emre Can menggantikan Matthias Ginter pada menit ke-87. 

Baca Juga: EURO 2020 - Peringkat 3 Terbaik Dilindungi Malaikat, Lolos Semua kecuali Portugal

Leroy Sane menginjak rumput lapangan Wembley satu menit setelah Can.

Sane bertukar tempat dengan Robin Gosens. 

Terakhir, Jamal Musiala masuk pada masa injury time setelah Thomas Mueller ditarik keluar. 

Masalah pergantian pemain bukan satu-satunya bahan kritik untuk Loew dari Ballack. 

Baca Juga: Masih Dendam dengan Cristiano Ronaldo, Pelatih Hungaria Ejek Gaya Selebrasi Gol

Ballack juga menyebut Jerman gagal memanfaatkan kelemahan Inggris. 

“Penampilan Jerman tanpa energi. Sejak babak pertama mereka tidak bisa menemukan solusi di lapangan dan menarik diri,” ujar Ballack.

“Jerman membuat segalanya terlalu mudah untuk Inggris dan tidak memanfaatkan kelemahan lawan,” tutur Ballack lagi. 

Mantan rekan setim Ballack di timnas Jerman, Fredi Bobic, juga tak ketinggalan mengeluarkan kritik.

Momen pemain timnas Inggris merayakan gol yang dicetak Harry kane ke gawang timnas Jerman dalam pertandingan babak 16 besar EURO 2020.
TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL
Momen pemain timnas Inggris merayakan gol yang dicetak Harry kane ke gawang timnas Jerman dalam pertandingan babak 16 besar EURO 2020.

Eks penyerang yang kini menjadi Direktur Olahraga Hertha Berlin itu tak segan menilai Jerman memang pantas kalah. 

“Jerman sangat layak tersisih. Mereka tampil tanpa punya keberanian di lini depan, bahkan tak menciptakan satu pun peluang setelah tertinggal 0-1,” kata Bobic. 

“Sangat disayangkan para pemain gagal memanfaatkan kesempatan pada pertandingan melawan Inggris,” ucap Bobic melanjutkan. 

Catatan dari WhoScored menunjukkan penguasaan bola lebih didominasi timnas Jerman dengan persentase 53,1 persen.

Namun, Harry Kane dkk lebih efektif di depan gawang lawan. 

Peluang timnas Inggris pada sepanjang laga berjumlah lima dengan empat tembakan yang tepat sasaran.

Sementara itu, pada periode yang sama, timnas Jerman membuat delapan percobaan dengan hanya tiga tembakan yang tepat sasaran.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Septian Tambunan
Sumber : Kicker
REKOMENDASI HARI INI

Tak Ada Jens Raven, Ini 5 Pemain Indra Sjafri yang Promosi ke Timnas Indonesia Buat ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136