BOLASPORT.COM - Jerman mencatat sejumlah pencapaian negatif dalam kiprah singkat mereka di EURO 2020.
Inggris menjamu Jerman pada pertandingan 16 Besar EURO 2020 di Stadion Wembley, London, Selasa (29/6/2021).
Hasilnya, Inggris sukses membungkam pemegang tiga gelar juara Piala Eropa tersebut via gol-gol Raheem Sterling (75’) dan Harry Kane (86’).
Jerman pun gagal lolos ke perempat final Piala Eropa untuk kali pertama sejak 2004.
Kekalahan itu menjadi penutup antiklimaks untuk sang pelatih, Joachim Loew, yang sudah melatih sejak 2006.
Penampilan Jerman sepanjang EURO 2020 memang kurang optimal.
Mereka hanya menempati peringkat kedua Grup F dengan hanya satu kemenangan, satu kali imbang, dan satu kali kalah.
Berikut tiga catatan minor yang membuat rapor Der Panzer kebakaran pada EURO 2020:
Baca Juga: EURO 2020 - Refleksi 15 Tahun Perjalanan Joachim Loew Bersama Jerman Usai Takluk dari Inggris
1. Selalu kebobolan lebih dulu
Jerman selalu melakoni laga dalam keadaan tertinggal lebih dulu dari para lawannya.
Pada laga pertama Grup F, gawang Manuel Neuer bobol oleh gol bunuh diri Mats Hummels ketika pertandingan baru berjalan 20 menit.
Pasukan Joachim Loew tidak bisa bangkit dan mengatasi ketertinggalan.
Hal serupa terjadi lagi saat Jerman meladeni Portugal. Jerman kembali tertinggal lebih dulu oleh gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-15.
Bedanya, kali ini Jerman bisa bangkit dan membalas gol Ronaldo. Jerman pun menang 4-2.
Manuel Neuer dkk lalu menghadapi Hungaria pada pertandingan penentuan Grup F. Jerman lagi-lagi harus bekerja keras.
Jerman tertinggal oleh Adam Szalai (11’) sebelum Kai Havertz membalas lewat gol pada menit ke-66.
Namun, tim pemegang tiga gelar juara EURO tersebut kembali terkejut setelah Andras Schaefer membawa Hungaria kembali memimpin dua menit setelah gol Havertz.
Leon Goretzka menyelamatkan muka Jerman lewat gol pada menit ke-84. Tanpa gol tersebut, Jerman sudah pasti angkat koper.
Baca Juga: Rekor EURO 2020 - Sukses Bikin Jerman Keok, Inggris Masih Kalah dari Capaian Prancis
Babak 16 Besar menyajikan skenario serupa. Jerman kebobolan pada menit ke-75 oleh Raheem Sterling setelah sebelumnya kedua tim imbang 0-0.
Alih-alih membalas, Jerman justru kembali kemasukan gol oleh Harry Kane pada menit ke-86.
2. Kali Pertama kalah di babak 16 Besar sejak 1938
Jerman punya tradisi yang bagus saat berlaga di turnamen internasional. Mereka hanya pernah merasakan kegagalan pada babak perdelapan final pada Piala Dunia 1938.
Sisanya, dalam format pertandingan dengan melibatkan ronde 16 Besar, Jerman selalu bisa melewati babak tersebut untuk bisa ke perempat final.
Baca Juga: EURO 2020 - Inggris Disebut Sudah Tampil Dewasa dan Bungkam Komentar Pedas Warganet
Hal tersebut tidak terjadi pada EURO 2020.
Jerman untuk kali pertama tersisih pada babak 16 besar akibat kekalahan dari Inggris, atau pertama sejak 83 tahun terakhir.
3. Kai pertama kalah pada laga pembuka di Euro
Ada masanya Jerman mendapat julukan spesialis turnamen karena penampilan mereka yang impresif saat berlaga di Piala Dunia atau Piala Eropa.
Salah satu ciri khas Jerman adalah tidak pernah kalah laga perdana mereka di Euro
Catatan BolaSport.com menunjukkan, sejak EURO 1984, Jerman tidak terkalahkan pada laga perdana mereka di fase grup.
Total, Jerman empat kali menang dan lima kali seri pada sembilan edisi EURO terakhir sebelum EURO 2020.
Tradisi itu patah saat Mats Hummels membuat gol bunuh diri ke gawang Manuel Neuer saat melawan Prancis.
Skor bertahan untuk kemenangan Prancis kala itu dan untuk kali pertama dalam 37 tahun, Jerman gagal memenangi laga debut di fase grup EURO.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Kicker |
Komentar