BOLASPORT.COM - EURO 2020 bukan turnamen yang ramah, termasuk untuk tim-tim yang sudah mencicipi babak semifinal turnamen edisi sebelumnya.
Laga 16 Besar EURO 2020 bak ‘kuburan’ bagi tim-tim unggulan. Empat dari delapan tim yang tersisih bahkan adalah tim-tim yang menjadi semifinalis EURO 2016.
Mereka adalah Wales, Portugal, Prancis, dan Jerman.
Keempatnya adalah empat tim terakhir pada EURO 2016. Wales saat itu berhadapan dengan Portugal, adapun Prancis berjumpa Jerman.
Dengan pencapaian pada edisi 2016, rasanya wajar kalau keempat tim ini masih dipandang sebagai tim yang layak diunggulkan pada EURO 2020.
Nyatanya, semua rontok pada babak 16 Besar.
Wales adalah mantan semifinalis yang lebih dulu angkat koper dari turnamen empat tahunan tersebut.
Mereka kalah telak 0-4 dari Denmark pada Sabtu (26/6/2021) pukul 23.00 WIB.
Baca Juga: EURO 2020 - Jadi Tulang Punggung Inggris, Ferdinand Tuntut Lebih Banyak Rasa Hormat untuk Sterling
Juara bertahan EURO 2016, Portugal, menyusul sehari kemudian saat mereka kalah 0-1 dari Belgia, Minggu (27/6/2021) atau Senin pukul 02.00 dini hari WIB.
Prancis menjadi korban ketiga. Finalis EURO 2016 dan juara Piala Dunia 2018 itu secara dramatis tersisih melawan Swiss.
Baca Juga: EURO 2020 - Jose Mourinho Sebut Kelebihan Inggris yang Tak Dimiliki Prancis
Bermain imbang 3-3 selama 120 menit, Les Bleus takluk 4-5 pada babak adu penalti.
Jerman menjadi mantan semifinalis terakhir yang angkat koper. Bertemu Inggris pada laga hari Selasa (29/6/2021), Jerman menyerah 0-2.
EURO 2020 bukan saja menjamin ada komposisi semifinalis yang berbeda dari EURO 2016, juga akan ada munculnya juara baru.
Baca Juga: EURO 2020 - Refleksi 15 Tahun Perjalanan Joachim Loew Bersama Jerman Usai Takluk dari Inggris
Tersingkirnya Prancis dan Jerman mengulangi momen pada Piala Dunia 1950.
Piala Dunia 1950 dan EURO 2020 menjadi dua turnamen besar yang tidak akan diramaikan oleh Jerman dan Prancis pada babak perempat final dan seterusnya.
Laga perempat final EURO 2020 akan berlangsung pada 2-4 Juli 2021.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | twitter.com/football_talk |
Komentar