BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, baru-baru ini membicarakan Valentino Rossi dengan musuh bebuyutan sang pembalap, Marc Marquez.
Pembicaraan tersebut terjadi setelah Marc Marquez memutus paceklik kemenangan pada balapan MotoGP Jerman di Sachsenring (20/6/2021).
Giacomo Agostini awalnya hendak memuji Marc Marquez yang berhasil menang kendati sempat mengalami cedera panjang.
Dilansir BolaSport.com dari Motosan, pria berusia 79 tahun itu berseloroh bahwa Marquez bisa mengungguli catatan kemenangannya di MotoGP.
Baca Juga: Conor McGregor dan Dustin Poirier Bakal Terkena KO Juga pada Waktunya
"Saya berbicara dengan Marc Marquez dan menunjukkan kekaguman saya atas apa yang dia lakukan dan bagaimana cara dia menghadapi pemulihan cedera yang panjang," kata Agostini.
"Kami bercanda tentang fakta bahwa dia akan menjadi sosok yang melampaui saya dalam jumlah kemenangan."
"Sebab, dia mempunyai 83 kemenangan, dan dia masih mempunyai banyak waktu untuk melakukannya."
Selain berbicara tentang hasil di MotoGP Jerman, Agostini dan Marquez juga berbicara tentang Valentino Rossi.
Baca Juga: Bersinar pada Awal 2021, Viktor Axelsen Ingin Ubah Warna Medali Olimpiade
Agostini membeberkan bahwa Marquez ternyata kagum atas keberhasilan Valentino Rossi memiliki karier yang panjang di MotoGP.
"Menariknya, dia mengungkapkan kekagumannya pada Valentino Rossi, karena luar biasa baginya untuk terus berlomba meski kesulitan finis 10 besar," katanya menambahkan.
Keputusan Rossi untuk memberi pengumuman akan bertahan atau pensiun diprediksi tinggal menunggu waktu saja.
Pasalnya, The Doctor berencana mengumumkan nasibnya pada jeda paruh musim.
Baca Juga: Playoffs NBA 2021 - Giannis Antetokounmpo Cedera, Bucks di Ambang Bencana
Agostini pun turut menanti keputusan apa yang bakal dipilih Rossi terkait masa depannya pada MotoGP.
"Valentino telah mengatakan pada Juli dia akan membuat keputusan dan mengumumkannya. Juli akan tiba dan kita semua menanti," tutur Agostini.
"Dia dapat memutuskan apa yang dia inginkan, dia telah mendapatkan keistimewaan itu."
"Tetapi, saya biasanya berbicara dengan penggemarnya dan mereka yang tampak tidak bahagia saat ini."
Baca Juga: Mario Suryo Aji Siap Hadapi Tantangan Moto3 Junior World Championship Portugal
"Saya melihat mereka kurang terbiasa, mereka selalu menang, selalu sukses, dan sekarang saya menemukan mereka melankolis. Itu wajaar," katanya menambahkan.
Agostini lantas mengambil perumpamaan bahwa anggur semakin tua akan semakin istimewa rasanya.
Namun, ini tidak berlaku jika anggurnya diperam terlalu lama.
"Wine cenderung meningkat (rasanya) dari waktu ke waktu, tetapi terkadang, membiarkan terlalu lama bisa mengubahnya menjadi cuka," imbuh Agostini.
Baca Juga: Dibalik Alasan Pensiun, Khabib Nurmagomedov Dicurigai UFC Simpan Agenda Terselubung
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar