BOLASPORT.COM - Kai Havertz mengaku kecewa tidak bisa memberikan yang terbaik untuk Joachim Loew yang sudah memutuskan mundur dari pelatih Der Panzer.
Timnas Jerman dengan terpaksa menyudahi kiprahnya pada EURO 2020.
Jerman tak berdaya kala menghadapi Inggris dalam babak 16 besar EURO 2020 pada Selasa (29/6/2021) waktu setempat.
Pertandingan yang dilangsungkan di Wembley Stadium itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Inggris.
Gol-gol timnas Inggris dilesakkan oleh Raheem Sterling (75') dan Harry Kane (86').
Adapun hasil tersebut menodai laga terakhir Joachim Loew bersama dengan timnas Jerman.
Loew memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih Jerman setelah perhelatan EURO 2020 usai.
Der Panzer pun telah menunjuk mantan pelatih Bayern Muenchen, Hansi Flick, untuk menggantikan posisi Loew.
Baca Juga: EURO 2020 - Jadi Inspirasi Kemenangan Inggris Lawan Jerman, Grealish Beberkan Nasehat Southgate
Flick diikat kontrak oleh timnas Jerman hingga 2024.
Seusai pertandingan, gelandang serang Chelsea, Kai Havertz, mengungkapkan kekesalannya setelah langkah Jerman terhenti pada babak 16 besar Piala Eropa.
Havertz juga mengakui bahwa dirinya kecewa tidak bisa memberikan hasil terbaik untuk Loew yang memutuskan untuk berpisah dengan Jerman.
"Mundurnya Loew dari kursi pelatih merupakan situasi yang sulit untuk kami," kata Havertz seperti dilansir BolaSport.com dari Sportsmole.
???? Joachim #Löw ????❤️???? pic.twitter.com/ALLD7U522N
— Germany (@DFB_Team_EN) June 30, 2021
"Saya pikir Loew adalah pelatih terbesar sepanjang masa, seluruh rakyat Jerman bangga padanya dan para pemain juga bangga padanya."
"Karier Loew sangat luar biasa dan kami kecewa tidak memberinya akhir yang baik."
Baca Juga: EURO 2020 - Tak ada Lagi Cristiano Ronaldo, Siapa yang Berpeluang Jadi Raja Gol EURO 2020?
"Tentu saja Loew adalah pelatih yang hebat dan dia adalah orang yang hebat bagi kami semua," tutur Havertz melanjutkan.
Selama 15 tahun menjadi pelatih timnas Jerman, juru taktik berusia 61 tahun itu telah mempersembahkan titel Piala Dunia (2014) dan Piala Konfederasi (2017).
Di bawah kepelatihan Loew, Jerman sukses mencatatkan 125 kemenangan, 39 hasil imbang dan 34 kekalahan dalam 198 pertandingan di semua kompetisi.
Baca Juga: EURO 2020 - Gara-gara tampil Solid, Maguire Disejajarkan dengan Bek Legenda Brasil
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | sportsmole.co.uk |
Komentar