BOLASPORT.COM - Sebelum sekarang menjadi bintang dadakan timnas Italia di EURO 2020, Matteo Pessina pernah menjadi rekrutan receh AC Milan untuk menyelamatkan sebuah klub dari kebangkrutan.
Matteo Pessina mendadak muncul sebagai salah satu pahlawan timnas Italia di EURO 2020.
Tadinya Matteo Pessina tercoret dari skuad sementara Gli Azzurri untuk EURO 2020.
Tetapi, menyusul cederanya Stefano Sensi, Matteo Pessina dipanggil lagi oleh pelatih Roberto Mancini.
Gelandang 24 tahun itu kemudian malah menjadi pencetak gol tunggal kemenangan 1-0 Italia atas Wales di pertandingan terakhir fase grup.
Matteo Pessina kembali menentukan di babak 16 besar untuk membawa Si Biru menang 2-1 atas Austria dan melangkah ke perempat final EURO 2020.
Pessina terpantau oleh Mancini menyusul performa bagusnya bersama Atalanta di Liga Italia 2020-2021 dan waktu dipinjamkan ke Hellas Verona semusim sebelumnya.
Tetapi, pada awal kariernya, Pessina sebetulnya punya kesempatan memperkuat salah satu klub raksasa Liga Italia, AC Milan.
Lahir di Monza pada 21 April 1997, Pessina masuk akademi klub yang sekarang disebut-sebut sebagai AC Milan KW itu pada 2007.
Pada musim 2014-2015, dalam usia masih 17 tahun, Pessina sudah masuk tim utama Monza yang bermain di Serie C.
Namun, saat itu Monza sedang mengalami kesulitan keuangan.
Mereka akhirnya menawarkan Pessina sebagai aset terbaiknya kepada AC Milan.
Kisah ini diceritakan oleh mantan CEO AC Milan yang kini menempati posisi yang sama di Monza, Adriano Galliani.
"Monza hampir bangkrut pada 1 Juli 2015. Mereka hampir bubar dan jatuh ke tangan administrasi," ungkap Galliani seperti dikutip Bolasport.com dari PianetaMilan.
"Saya kenal baik dengan ayah dan kakek Pessina."
Baca Juga: EURO 2020 Jadi Piala Eropa-nya Atalanta, 5 Pemainnya Cetak Gol Setara Real Madrid dan Barcelona
"Pada 30 Juni 2015, ayah Pessina datang kepada saya dan bilang Monza butuh 30 ribu euro (sekitar 500 juta rupiah) untuk membayar gaji karyawan."
"Kami memutuskan membeli Pessina dengan harga 30 ribu euro, padahal keesokan harinya kami bisa saja merekrutnya dengan gratis."
Harga 30 ribu euro jelas receh buat ukuran klub sebesar AC Milan.
"Inter Milan sudah hampir mendapatkannya dengan gratis, tetapi Pessina ditransfer ke AC Milan karena kami mau membayar," lanjut Galliani.
"Karena saya kenal baik dengan ayah dan kakek Pessina, saya benar-benar merasa tidak enak saat karier Pessina akhirnya tidak berlanjut di AC Milan."
Matteo Pessina memang tidak pernah dianggap di AC Milan.
Dia langsung dipinjamkan ke klub-klub antah berantah seperti Lecce, Catania, dan Como sebelum akhirnya direkrut Atalanta pada 2017.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Pianetamilan.it |
Komentar