BOLASPORT.COM - Perpecahan antara Maverick Vinales dan Yamaha menimbulkan banyak kepedihan yang terlihat setelah dia finis kedua di belakang rekan satu timnya, Fabio Quartararo, pada MotoGP Belanda 2021.
Saat Fabio Quartararo merayakan kemenangannya, Maverick Vinales nyaris tidak ambil bagian dalam perayaan tersebut.
Keretakan antara Maverick Vinales dan tim Yamaha sekarang tampak terlalu dalam. Setelah finis terakhir pada MotoGP Jerman, Vinales bertolak ke Sirkuit Assen untuk merundingkan pemutusan kontrak pada akhir musim.
Yamaha menyerah dan mengonfirmasi perpisahan yang damai pada Senin setelah balapan.
"Awalnya, Yamaha tidak mau. Lin (Jarvis) tidak bisa mempercayainya, tetapi itu sudah lama terjadi (kesulitan dengan motor Yamaha). Motornya dibuat untuk Lorenzo atau Quartararo. Maverick membutuhkan motor yang lebih kaku," kata Angel Vinales, ayah Maverick Vinales, dilansir BolaSport.com dari Motorsport-total.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Nozomi Okuhara, Kecemasan, dan Keinginan Menyatukan Dunia di Tengah Pandemi
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
Komentar