BOLASPORT.COM - Dengan mematenkan sinergi antara pihak operator kompetisi dan pemerintah, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat, Liga Jepang tetap bisa beroperasi di tengah pandemi COVID-19. Bisakah cara ini ditiru Indonesia?
PT LIB selaku operator kompetisi Liga Indonesia mengonfirmasi penundaan jadwal kick-off Liga 1 dan Liga 2 untuk musim baru pada 29 Juni lalu.
Kompetisi Liga 1 yang direncanakan menggelar sepak mula pada 9 Juli, ditunda sampai akhir bulan ini.
Menurut Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, penundaan Liga 1 dan Liga 2 berkaitan dengan situasi pandemi COVID-19 yang mengkhawatirkan.
"Semata-mata demi kesehatan masyarakat, bukan ada hal lain. PT LIB sangat menghormati kebijakan otoritas pemerintah," ujar Sudjarno dalam sesi jumpa pers secara virtual, Selasa (29/6/2021).
Baca Juga: BREAKING NEWS - Liga 1 dan Liga 2 Resmi Ditunda hingga Akhir Juli
Berbeda dengan di Indonesia, roda kompetisi sepak bola di Liga Jepang tetap bisa berjalan di tengah pandemi.
Kejuaraan bernama resmi Meiji Yasuda J.League itu terbukti mampu menjalankan kompetisi dengan aman.
Sejak pandemi pada 2020 lalu, kompetisi utama di Negeri Sakura tercatat sudah menggelar sebanyak 1.500 laga.
Sebanyak 95 persen di antaranya bahkan bisa dihadiri penonton di stadion sampai bulan Juni 2021.
Hal tersebut bisa terwujud karena adanya sinergi antara pihak operator kompetisi dengan pemerintah setempat.
Baca Juga: Kiprah Wakil Liga Jepang di Piala Eropa sampai Piala Dunia, Termasuk EURO 2020
Baca Juga: 8 Derbi di Liga Jepang Musim Ini, Termasuk El Clasico Berat Sebelah
Sebagai bagian dari kampanye "Sport for Tomorrow", J.League memberikan gambaran bagaimana upaya mereka untuk bisa menggelar pertandingan dengan aman.
Sport for Tomorrow adalah sebuah program yang bertujuan menyalurkan nilai-nilai positif jelang Olimpiade dan Paralimpiade di Jepang tahun ini.
Dalam menggelar tiap pertandingan, otoritas liga selalu melakukan protokol kesehatan yang ketat sebelum maupun sesudah menggelar laga.
Protokol tersebut antara lain:
1. Penonton Diwajibkan Memakai Hand Sanitizer sebelum Memasuki Stadion
2. Melakukan Pengecekan Suhu Penonton
3. Tidak Ada Kontak Fisik saat Pengecekan Tiket
4. Aturan Wajib Memakai Masker untuk Penonton dan Staf
5. Social Distancing ketika Mengantre Tiket
6. Menggunakan Papan Akrilik untuk Menghindari Droplets
7. Social Distancing di Tribune Penonton
8. Protokol Kesehatan pada Pemain
9. Penggunaan Botol Minum Sendiri-sendiri untuk Para Pemain.
Gambaran terkait cara J.League menggelar pertandingan bisa dilihat melalui video di pranala akun Youtube resmi Liga Jepang ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | J-League |
Komentar