BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, telah membuka tangan untuk membantu Valentino Rossi karena berhutang budi.
Francesco Bagnaia merupakan salah satu pembalap jebolan dari Akademi VR46 yang dimiliki Valentino Rossi.
Sebagai bagian dari Akademi VR46, Francesco Bagnaia tidak akan bisa menjadi pembalap besar tanpa bantuan dari Valentino Rossi.
Dimata pembalap 24 tahun itu, Rossi mempunyai peran penting dalam membimbingnya untuk mencapai level atas.
Baca Juga: Mantan Bos Repsol Honda Elus Dada Lihat Valentino Rossi Merana
Bagnaia bahkan mampu menjadi juara dunia Moto2 2018 saat berkarier di tim besutan Rossi, Sky Racing Team VR46.
Setelah sukses menjadi jawara di Moto2, Bagnaia kemudian dipinang ke tim satelit Ducati, Pramac Racing.
Dua tahun bersama Pramac Racing, Bagnaia berhasil dipromosikan ke tim pabrikan Ducati pada musim ini.
Baca Juga: Gregoria Mariska dan Bayangan Keraguan Menuju Olimpiade Tokyo 2020
Bagnaia kini menjadi salah satu penantang gelar MotoGP 2021.
Setelah sempat memimpin klasemen sementara, posisi pembalap Italia itu sedang merosot ke tempat ketiga dengan mengoleksi 109 poin.
Peluang Bagnaia untuk menjadi juara dunia musim ini masih belum aman lantaran menyisakkan selisih 47 poin dari Fabio Quartararo yang berada di puncak klasemen MotoGP 2021.
Dibalik performa mentereng Bagnaia, Rossi masih belum menunjukkan peforma kompetitif.
Pencapaian terbaik The Doctor pada musim ini adalah mencetak finis ke-10 pada MotoGP Italia.
Melihat performa sang guru yang sedang memble, Bagnaia bertekad untuk membantunya.
Baca Juga: Johann Zarco Kenang Momen 'Berantem' dengan Valentino Rossi di MotoGP
Sosok yang akrab disapa Pecco itu memandang hal ini adalah kesempatan untuk berbalas budi atas kebaikan yang Rossi berikan.
"Saat saya bertemu dengan dia, dia murah hati, dia selalu mengatakan apa adanya," kata Bagnaia kepada Men on Wheels, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Sejujurnya, saat pertama kali saya berada di depannya, saya merasa aneh, karena Anda tumbuh di dengan ide-idenya di MotoGP."
"Saya kemudian jadi ingat pada tahun 2005 dan 2006."
"Jadi jika saya dapat membantunya, saya akan selalu membantunya dalam hal apapun. Dia telah melakukan hal begitu banyak untuk kami, sehingga dia adalah orang baik," imbuhnya.
Baca Juga: Maverick Vinales Dikhawatirkan Jadi Remuk jika Gabung Aprilia
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar