BOLASPORT.COM - Belum lama ini, Kaesang Pangarep membocorkan alasannya berani mengakuisisi klub Liga 2, Persis Solo.
Kaesang Pangarep memang telah terjun ke sepak bola nasional seusai dirinya membeli Persis Solo
Persis Solo secara resmi mengumumkan kehadiran Kaesang Pangarep pada 20 Maret 2021.
Di Persis Solo, Kaesang Pangarep memiliki saham mayoritas sebesar 40 persen.
Kaesang pun kini menjabat sebagai Direktur Utama Persis Solo.
Mungkin banyak orang yang penasaran, apa yang menjadi dasar putra bungsu Joko Widodo tersebut berani untuk ikut serta dalam persepakbolaan Tanah Air dengan mengakuisisi Persis.
Baca Juga: Komentar Eks Persija Marc Klok Seusai Ikut Latihan Perdana di Persib
Terlebih, Persis Solo merupakan wujud nyata pertama Kaesang Pangarep dalam berkiprah di sepak bola nasional.
Seperti diketahui, Kaesang sebelumnya lebih sering dikenal sebagai pebisnis di bidang kuliner.
Baca Juga: Buat Persib Mandul Lawan Sriwijaya FC, Begini Reaksi Eks Kiper Persija
Kaesang Pangarep pun membeberkan alasannya merapat ke Persis Solo.
Hal itu diungkapkan oleh Kaesang ketika ditanya oleh netizen di Twitter.
Alasan Kaesang Pangarep membeli Persis yakni dirinya ingin mengharumkan Solo lewat sepak bola.
Baca Juga: Kabar Duka, Satu Sosok Penting Persipura Meninggal Karena COVID-19
Lagipula, Solo juga merupakan kota kelahiran Kaesang.
"Saya selama ini belom pernah berbuat sesuatu buat wong Solo," tulis Kaesang Pangarep seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Twitter-nya.
"Saya ingin membuat bangga wong (masyarakat) Solo lewat sepak bola," tambah Kaesang.
Baca Juga: Balik ke Persela, Pemain yang Sempat Dicoret Persija Ini Haus Gol
Kehadiran Kaesang Pangarep di Persis Solo pun dapat dikatakan membawa dampak yang cukup signifikan.
Banyak pemain-pemain top Liga Indonesia yang berhasil dipinang oleh Persis di bawah kepimpinan Kaesang.
Pilar-pilar beken yang berhasil digaet Persis Solo di antaranya Abduh Lestaluhu, Alfath Fathier, Sandi Sute, Heri Susanto, Beto Goncalves, Ferdinand Sinaga, dan lain-lain.
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
| Sumber | : | twitter/@kaesangp |
Komentar