BOLASPORT.COM - Legenda UFC, Khabib Nurmagomedov, mengaku memiliki duel impian dengan melihat Kamaru Usman vs Georges St-Pierre bentrok di oktagon.
Duel Kamaru Usman vs Georges St-Pierre menurut Khabib Nurmagomedov bahkan akan seperti laga tinju impian Mike Tyson vs Muhammad Ali yang dinantikan banyak orang.
Georges St-Pierre dianggap sebagai salah satu petarung terbaik kelas welter yang pernah dimiliki UFC.
Di lain pihak, Kamaru Usman adalah penerus Georges St-Pierre yang saat ini menjadi raja kelas welter UFC.
Baca Juga: GSP dan Duel Melawan Khabib Nurmagomedov yang Tak Direstui UFC
Meski begitu, Presiden UFC, Dana White, menyebut Usman saat ini merupakan petarung yang lebih baik dari Georges St-Pierre.
Pasalnya, Usman telah melampaui rekor kemenangan beruntun yang dimiliki petarung berjulukan Rush tersebut.
Hal ini lalu membuat Khabib Nurmagomedov merasa pemikiran Dana White belum terbukti.
Pasalnya, kedua petarung memiliki zaman keemasan sendiri layaknya Mike Tyson dan Muhammad Ali.
Baca Juga: Saran Terbaik Khabib Nurmagomedov untuk Rekannya yang Kehilangan Gelar Juara
"Adalah salah jika membandingkannya. Ini seperti memikirkan siapa yang akan menang? Mike Tyson atau Muhammad Ali?," kata Nurmagomedov kepada UFC Rusia, dikutip BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
"Tidak ada yang tahu dan tidak ada yang akan tahu hasilnya."
Tyson saat ini sudah berusia 54 tahun dan Ali sudah tutup usia pada 2016 dalam umur 76 tahun.
Kedua legenda tinju kelas berat tersebut merupakan ikon yang paling fenomenal dan membuat banyak orang berharap keduanya bentrok di arena segiempat.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Percaya Kamaru Usman Dalam Masa Jaya Sekarang
Nurmagomedov berbagi pandangan jika kemudian Georges St-Pierre dan Kamaru Usman bisa bentrok di oktagon.
Menurut petarung berjulukan The Eagle tersebut, Usman pasti diunggulkan karena saat ini memasuki zaman keemasannya.
"Saya kira Usman karena ini adalah waktu keemasannya," kata Nurmagomedov.
"Kapan masa keemasan GSP? Saya percaya itu 2009-2010. Saya pikir akan sulit bagi Usman bertarung dengannya saat itu."
"Saya kira St-Pierre adalah yang terbaik saat itu. Jadi 2021 dan 2010 adalah waktu yang berbeda dengan tingkat kompetisi yang berbeda," sambung Nurmagomedov.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Andaikan Jadi Atlet MMA seperti di Penjara
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Thesun.co.uk |
Komentar