Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Buang' Peraih Perunggu Olimpiade Rio, Badminton Inggris Dikritik Keras

By Delia Mustikasari - Sabtu, 3 Juli 2021 | 17:45 WIB
Pasangan ganda putra Inggris Raya, Marcus Ellis (kiri) dan Chris Langridge, berfoto dengan medali pe
Pasangan ganda putra Inggris Raya, Marcus Ellis (kiri) dan Chris Langridge, berfoto dengan medali pe

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis dan mantan pebulu tangkis Inggris mengkritik Badminton Inggris karena kurangnya transparansi tentang pemilihan pemain yang mewakili Inggris Raya pada Olimpiade Tokyo 2020.

Alasannya, Badminton Inggris membuang pasangan ganda putra Marcus Ellis/Chris Langridge dari tim bulu tangkis Inggris untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Padahal, Marcus Ellis/Chris Langridge saat ini menduduki peringkat ke-11 dunia dan merupakan peraih medali perunggu pada Olimpiade Rio 2016.

Badminton Inggris lebih memilih memberangkatkan pemain yang lebih muda, Ben Lane/Sean Vendy berangkat ke Tokyo meski peringkat mereka di bawah Ellis/Langridge (peringkat ke-18 dunia).

Baca Juga: Gregoria Mariska dan Bayangan Keraguan Menuju Olimpiade Tokyo 2020

Tak lama setelah pengumuman daftar pemain yang mewakili Inggris Raya pada Olimpiade Tokyo 2020, pemain ganda campuran Inggris, Lauren Smith, mengungkapkan perasaannya dalam sebuah unggahan di akun Instagramnya.

"Saya harus mengunggah tentang betapa bahagianya saya telah dipilih untuk kedua kalinya ke Olimpiade. Sayangnya saya malah harus mengatasi rasa frustrasi yang saya rasakan, terutama selama persiapan Olimpiade dalam 5 tahun terakhir.

Untuk alasan yang jelas, terkait dengan seleksi, beberapa minggu ini terasa bergelombang. Meskipun menjadi keputusan yang kontroversial, belum ada dukungan yang ditawarkan kepada saya atau atlet lain untuk mengatasi dan mencegah efek negatif pada persiapan Olimpiade saya.

Sayangnya, ini tidak terlalu mengejutkan karena selama beberapa tahun terakhir ini terasa lebih
dan lebih (buruk) seperti kesejahteraan dan kebahagiaan para pemain tidak dihargai.

Para pemain telah kehilangan suara mereka di bawah sistem terpusat pada pelatih yang mendominasi. Saya sangat senang bisa bermain bulu tangkis untuk mencari nafkah dan selalu menikmati latihan. 

Tetapi, beberapa minggu terakhir saya takut harus pergi ke aula dengan beberapa pelatih. Saya tidak lagi percaya menginginkan yang terbaik untuk saya sebagai pemain dan yang saya tahu itu bias.

Baca Juga: 2 Orang Ini Tak Restui Valentino Rossi Pensiun dari Ajang MotoGP

Saya tidak pernah berbicara begitu kontroversial, tetapi penanganan banyak hal dalam beberapa minggu terakhir telah mengerikan. Para atlet layak untuk merasa dihargai dan memiliki kesehatan mental.

Jika hal-hal berlanjut seperti itu, saya khawatir akan masa depan bulu tangkis level atas di
Inggris," tulis Smith.

Selain Smith, mantan pemain ganda putri dan ganda campuran Inggris, Jenny Wallwork, yang pernah mencapai peringkat kelima dunia bersama dengan Nathan
Robertson tidak menahan diri untuk mengkritik Badminton Inggris di Instagramnya.

"Malu pada Anda Bulu Tangkis Inggris. Momen puncak karier setiap atlet adalah Olimpiade. Mendapat kesempatan untuk mewujudkan impian mereka dan mengejar medali yang telah mereka perjuangkan tanpa lelah," tulis Wallwork.

"Saat para atlet hidup dengan menyadari darah, keringat, dan air mata yang mereka miliki
layak, mereka memiliki kesempatan untuk menunjukkan diri mereka kepada dunia apa yang bisa mereka lakukan," kata Wallwork.

Pada Senin, 28 Juni, Badminton Inggris mengumumkan susunan tim bulu tangkis Inggris untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Dalam delapan tahun terakhir, para pemain Inggris dikabarkan kurang mendapat perhatian, dibungkam, dan karier mereka tidak didukung asosiasi.

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Kalah pada Simulasi, Anthony Ginting Ingin Bawa Semangat Asian Games 2018

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Badminton Planet.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X