Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Advertorial

Program PEN Bantu Pengusaha Kuliner Ini Bertahan di Tengah Pandemi

By Nana Triana - Sabtu, 3 Juli 2021 | 22:25 WIB
Program PEN membantu para pelaku UMKM dan masyarakat menengah ke bawah untuk berhatan di masa Pandemi
Dok. Pexels/Nappy
Program PEN membantu para pelaku UMKM dan masyarakat menengah ke bawah untuk berhatan di masa Pandemi

BOLASPORT.COM – Pandemi Covid-19 tak hanya berdampak bagi sektor kesehatan, namun juga bagi sektor ekonomi. Hal ini mendorong para pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) beradaptasi dan bertransformasi secara cepat.

Hal itulah yang dilakukan Teddy Yulianto, pengusaha dan pemilik restoran seafood Cut The Crab. Ia mengaku melakukan adaptasi dengan lebih hati-hati dalam mengelola keuangan. 

“Dengan manajemen keuangan yang baik di masa pandemi, pelaku usaha makanan minuman seperti kami masih cukup bisa menjaga arus kas sampai punya ruang  untuk membuka cabang,” jelas Teddy Dialog Produktif  KPCPEN yang disiarkan di FMB9ID_IKP, Rabu (30/6).

Selain itu, Teddy menuturkan, dirinya juga terbantu oleh sejumlah stimulus yang diberikan pemerintah melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

Program PEN dihadirkan pemerintah untuk menstimulasi perekonomian nasional, mempertahankan daya beli masyarakat, serta menyokong sektor perekonomian penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB), termasuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Bantuan program PEN yang sempat dirasakannya berbentuk bantuan langsung tunai (BLT) BPJS. Bantuan itu turut membantu karyawan Cut The Crab yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.

Baca Juga: Tak Ada Potongan Gaji, Semangat Pemain AHHA PS Pati FC Jadi Berlipat Ganda

“Dari sisi bantuan pemerintah, karyawan pun sudah mendapatkan dukungan positif,” cerita Teddy.

Dalam acara dialog yang sama, Staf Khusus Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan, tren perekonomian Indonesia tengah menunjukkan pergerakan ke arah kebijakan yang tepat. 

Meski demikian, upaya untuk penanganan kesehatan dan di saat bersamaan mengatasi dampak sosial ekonomi akibat Covid-19 masih akan terus dilakukan.

"Di saat seperti ini, negara hadir mengambil alih sebagian besar tanggung jawab perekonomian dengan meluncurkan berbagai stimulus ekonomi," kata Yustinus.

Lebih lanjut, Yustinus menyampaikan, pemerintah terus memperkuat stimulus ekonomi kepada pelaku UMKM dan industri, termasuk memperkuat perekonomian masyarakat kelas menengah ke bawah dengan menggelontorkan jaring pengaman sosial dengan beragam skema dan saluran.

Baca Juga: Agar Manfaatnya Signifikan, Serapan Anggaran PEN Harus Dipercepat

“Sektor yang masih bisa bergeliat, kami fasilitasi. Sementara itu, sektor yang terdampak berat, kita beri dukungan,” ujar Yustinus.

Sampai saat ini, Yustinus menjelaskan, sebanyak 40 Juta KK atau sekitar 120-140 juta jiwa di seluruh Indonesia sudah mendapatkan jaring pengaman sosial dengan beragam skema.

Pada penerapan program PEN, UMKM mendapatkan bantuan produktif berupa modal, subsidi bunga, sampai penundaan pembayaran kredit yang bisa didapatkan dari Kementerian Koperasi dan UKM, lembaga keuangan seperti Pegadaian, atau bank-bank BUMN.

“Sementara untuk intensif perpajakan, pelaku UMKM disarankan menghubungi Ditjen Pajak Kemenkeu. Tak hanya itu, masih banyak bantuan-bantuan lain tersebar di kementerian dan lembaga lain” tambah Yustinus.

Baca Juga: PPKM, Persib Bandung Latihan Lewat Video

Pengusaha bisa ambil sisi positif dari pandemi

Di sisi lain, perencana keuangan, Rista Zwestika, menyemangati masyarakat dan pelaku usaha untuk mengambil sisi positif di masa pandemi.

“Pandemi Covid-19 mendorong masyarakat untuk keluar dari zona nyaman karena adanya risiko yang harus dihadapi. Dengan demikian, merencanakan keuangan pribadi maupun keuangan bisnis menjadi sangat diperlukan,” jelas Rista.

Rista Menyarankan, untuk saat ini, arus keuangan harus diurutkan sesuai skala prioritas demi  memenuhi kewajiban pembayaran, belanja kebutuhan hidup, baru kemudian memenuhi  keinginan.

“Di level selanjutnya, kita perlu merencanakan keuangan ini untuk memitigasi risiko  yang akan terjadi, baik memberi perlindungan jiwa dan kesehatan kita. Dengan kondisi pandemi  sekarang ini ketika banyak dari kita kehilangan pendapatan, cobalah mengatur kembali keuangan kita,” sarannya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Sheila Respati
REKOMENDASI HARI INI

Bukan Barcelona, Cristiano Ronaldo Ungkap Rival Terbesarnya

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136