BOLASPORT.COM - Timnas Inggris berhasil melaju ke babak semifinal EURO 2020 karena punya sesuatu yang tak dimiliki kebanyakan tim lain.
Timnas Inggris melenggang ke semifinal EURO 2020 setelah menyingkirkan timnas Ukraina pada babak perempat final.
Dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Olimpico, Sabtu (3/7/2021) waktu setempat itu, timnas Inggris menang 4-0 atas timnas Ukraina.
Dua gol Harry Kane (4', 50') dan tambahan dari Harry Maguire (46') serta Jordan Henderson (63') mengantarkan kemenangan untuk pasukan Tiga Singa.
Baca Juga: EURO 2020 - Tahun Lalu Inggris 2 Kali Tidak Bisa Kalahkan Denmark
Berkat kemenangan ini, timnas Inggris berhak lolos ke semifinal, dan pada tahap itu nanti The Three Lions akan menghadapi timnas Denmark.
Kemenangan besar atas timnas Ukraina membuat pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, bangga, baik untuk pemain yang bermain di lapangan maupun yang duduk di bangku cadangan.
"Kami memberikan penampilan yang fantastis," kata Southgate seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.
Baca Juga: EURO 2020 - Harry Kane Cuma Butuh 2 Laga untuk Samai Rekor Cristiano Ronaldo Seumur Hidup
"Bukan hanya para pemain yang jadi starter, tetapi para pemain yang masuk menjaga momentum."
"Saya juga benar-benar memikirkan para pemain yang saya tinggalkan dari skuad dan yang tidak masuk ke lapangan."
"Mereka telah menjadi bagian besar dari apa yang kami lakukan. Sangat sulit untuk membuat kelompok sebesar ini terlibat, bahagia, merasa dihargai."
Baca Juga: EURO 2020 - Inggris Masuk Semifinal 3 Kali dalam 3 Tahun, Gareth Southgate Bosan Mau Juara
"Namun, orang-orang itu sangat fenomenal dalam cara mereka mengorbankan diri untuk regu ini," ucapnya menambahi.
Lebih lanjut, Southgate mengungkapkan hal yang sangat membantu timnas Inggris lolos ke semifinal EURO 2020.
Hal tersebut adalah semangat para pemain timnas Inggris yang tidak dimiliki oleh tim lain.
Baca Juga: Top Scorer EURO 2020 - Akhirnya Ronaldo Terkejar, 5 Pemain Tersubur Gugur Semua
"Kami berada di semifinal karena semangat," tutur Southgate.
"Tentu saja kualitas permainan kami penting, tetapi saya telah melihat banyak negara tersingkir karena mereka tidak memiliki semangat yang ditunjukkan para pemain ini," ujar pelatih berusia 50 tahun itu menegaskan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ESPN |
Komentar