BOLASPORT.COM - Arema FC disibukkan mendesain ulang program latihan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali.
Pemerintah Indonesia mulai menerapkan PPKM Darurat dari 3-20 Juli 2021.
Langkah ini diterapkan sebagai upaya mengendalikan kasus penyebaran COVID-19 yang terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Penerapan PPKM, khususnya di Kota Malang turut berdampak pada persiapan Arema FC menatap kompetisi Liga 1 2021.
Baca Juga: Tikung Arema FC, Begini Alasan Klub Liga Malaysia Gaet Arthur Cunha
Meski Liga 1 ditunda, tim berjulukan Singo Edan ini tetap merencanakan latihan bersama agar kondisi fisik pemain tidak mengalami penurunan.
Hanya saja, pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, mengaku belum memiliki gambaran untuk menggelar latihan di masa PPKM.
Ia tidak yakin apakah timnya dibolehkan berlatih di lapangan atau tidak.
Arsitek asal Portugal itu enggan melanggar peraturan dan memilih mendiskusikan program latihan lebih dulu dengan manajemen.
"Kami akan bicara dulu dengan manajemen. Soal latihan itu, kami akan mencari solusi terbaik, khususnya untuk latihan pekan depan," kata Eduardo Almeida dikutip dari Surya Malang.
Baca Juga: Pesan Bijak Bek PSS Sleman Setelah PSSI Tunda Liga 1 2021
Almeida bakal melanjutkan program latihan sebelumnya jika diperkenankan menggunakan lapangan.
Sebab, pola latihan yang dirancang memang memerlukan ruang bergerak luas.
"Kami belum bisa memastikan Arema FC bisa latihan atau tidak. Jika memungkinkan, kami ingin tetap latihan di lapangan," harapnya.
Namun apabila tidak bisa, Dendi Santoso dkk akan menjalani sesi latihan di rumah masing-masing.
Tentu dengan pola latihan yang berbeda dan menyesuaikan ruang dan alat yang dimiliki setiap pemain.
"Jika tidak memungkinkan, kami akan manfaatkan kondisi sekarang. Hasil latihan dengan pola berbeda dengan latihan tanpa bola," jelasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Surya Malang |
Komentar