BOLASPORT.COM - Beberapa pemain bintang Barcelona dikabarkan menolak wacana pemotongan gaji dalam upaya klub untuk mengontrak kembali Lionel Messi.
Barcelona masih berusaha memperbarui kontrak Lionel Messi yang telah kedaluwarsa sejak 1 Juli 2021.
Proses negosiasi kedua kubu terhalang masalah peraturan finansial fair play di Liga Spanyol.
Sebelum mendapatkan tanda tangan Messi, Barcelona harus lebih dulu mengurangi anggaran gaji pemain karena nilainya sudah melebihi ambang batas.
Anggaran gaji sang raksasa Catalunya pada musim 2019-2020 mencapai 671 juta euro (Rp 11,5 triliun).
Sementara itu, peraturan baru LaLiga menetapkan limit anggaran upah per klub adalah 382,7 juta euro.
Regulasi pembatasan tersebut memaksa Barcelona untuk memutar otak buat menyiasati skema gaji para pemain, terutama jika ingin Messi bisa bertahan di Camp Nou.
Salah satu caranya adalah dengan memangkas upah pemain lain yang bernilai tinggi.
Baca Juga: Manajer Khabib Nurmagomedov Bertaruh Rp 14 Miliar untuk Lihat Conor McGregor Terkapar
Namun, upaya Barcelona dalam mempertahankan Messi mendapat batu sandungan.
Menurut laporan dari wartawan Victor Navarro, beberapa pemain Barcelona tak bersedia jika gajinya disunat.
Mereka merasa layak dibayar sesuai dengan nominal yang tertera di dalam kontrak.
Perihal pemotongan gaji pemain Barcelona juga pernah diungkapkan jurnalis kawakan asal Spanyol, Guillem Balague.
"Untuk mempertahankan Messi, Barcelona harus memangkas tagihan gaji mereka sekitar 200 juta euro," tutur Ballague kepada BBC.
Baca Juga: Penuhi Kriteria, Asisten Pelatih Persiraja Selesaikan Kursus Kepelatihan AFC A
Messi sendiri merupakan adalah atlet dengan gaji tertinggi sejagat.
Bayangkan saja, bayaran Messi di Barcelona menyentuh angka 10,5 juta euro atau sekitar Rp 179 miliar per bulan!
Saat meneken kontrak terakhirnya pada 2017, pria kelahiran Rosario itu mendapat total bayaran mencapai 555.237.619 euro (Rp 9,4 triliun).
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar