BOLASPORT.COM - Kiprah timnas Italia di semifinal Piala Eropa diwarnai momen kemenangan dari lempar koin hingga selebrasi ikonis Mario Balotelli pamer roti sobek.
Timnas Italia meneruskan tren performa fantastis mereka dengan melaju ke semifinal Euro 2020.
Gli Azzurri menjungkalkan tim nomor satu dunia, Belgia, saat gol-gol Nicolo Barella dan Lorenzo Insigne cuma dibalas penalti Romelu Lukaku di perempat final.
Spanyol sudah menanti pasukan Roberto Mancini di fase berikutnya dalam laga di Stadion Wembley, Selasa (6/7/2021) atau Rabu dini hari WIB.
Bersama Spanyol, Italia merupakan kontestan paling sering lolos ke semifinal di antara empat penyintas Euro 2020.
Baca Juga: Kiprah Spanyol di Semifinal Piala Eropa - 4 Kali Lolos, 100 Persen Masuk Final!
Dari 4 kesempatan sebelumnya di babak 4 besar, Gli Azzurri mencatat rasio kelolosan ke final 75 persen.
Berikut kiprah timnas Italia di semifinal Piala Eropa.
1968: Italia 0-0 Uni Soviet (menang dalam lempar koin)
Salah satu partai paling dikenang dalam sejarah sepak bola karena kemenangan Italia atas Uni Soviet hanya ditentukan lewat lemparan koin.
Hal itu dilakukan karena Piala Eropa belum menerapkan adu penalti untuk menentukan pemenang pertandingan jika tetap seri hingga akhir babak tambahan.
Kedua tim mesti menggantungkan keberuntungan sepenuhnya kepada sekeping koin setelah laga imbang 0-0.
"Wasit mengambil koin dan saya pilih bagian ekor," ujar kapten Italia kala itu, Giacinto Facchetti, yang jadi 'penentu kemenangan'.
Baca Juga: Kiprah Denmark di Semifinal Piala Eropa - Berkah Penalti Gagal Legenda AC Milan
La Nazionale pun lolos ke final dan menjadi juara setelah menang 2-0 atas Yugoslavia di laga ulangan, dua hari setelah partai pertama berujung seri 1-1.
Itulah gelar perdana dan satu-satunya bagi Italia di Piala Eropa sejauh ini.
1988: Uni Soviet 2-0 Italia
Dua dekade kemudian, Italia kembali berjumpa Uni Soviet di semifinal Piala Eropa 1988.
Gli Azzurri gantian dihajar, tapi kali ini bukan lewat lemparan koin.
Dua gol The Red Army bersarang ke gawang Walter Zenga, sedangkan pelatih timnas Italia saat ini, Roberto Mancini, hanya tampil satu babak.
2000: Italia 0-0 Belanda (3-1 adu penalti)
Partai penanda kegemilangan Francesco Toldo, yang terpilih jadi kiper nomor satu Italia di turnamen setelah Gianluigi Buffon cedera.
Baca Juga: Kiprah Inggris di Semifinal Piala Eropa - 2 Kali Lolos, 2 Kali Tersakiti
Toldo menggagalkan penalti Frank de Boer di waktu normal dan dua tendangan lain pada babak tos-tosan.
Italia lolos ke final untuk menantang Prancis, pemegang takhta juara Piala Dunia 1998.
Namun, gol emas David Trezeguet membuyarkan asa Gli Azzurri.
Prancis berhasil mengawinkan trofi Piala Dunia dengan Piala Eropa.
Euro 2012 bisa dibilang turnamen puncak karier bagi si anak bengal Mario Balotelli.
Aksi terbaiknya terjadi di semifinal ketika Azzurri menyingkirkan Jerman lewat dua gol penyerang yang terakhir memperkuat klub Serie B Italia, Monza.
???????? Mario Balotelli struck twice as Italy beat Germany 2-1 to set up a EURO 2012 final against Spain!#OTD | @azzurri | @FinallyMario pic.twitter.com/odInfb93QY
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 28, 2020
Balotelli menjebol gawang Jerman lewat sundulan dan tembakan kencang yang bikin Manuel Neuer tak berdaya.
Ia merayakan gol keduanya dengan salah satu selebrasi paling ikonis; membuka kaus, lalu memamerkan roti sobek alias tonjolan otot six-pack di perut.
Hanya, performa mengesankan Balotelli cs tak terulang di final karena digilas Spanyol 0-4.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar