BOLASPORT.COM - Gelandang Denmark, Thomas Delaney diketahui mengidap buta warna sehingga hal ini membuat mereka berpeluang kehilangan tuah jersey putih saat melawan Inggris.
Tren hoki Jersey Putih menjadi salah satu fenomena jersey unik di fase gugur EURO 2020.
Mulai dari babak 16 besar, keseluruhan tim yang memakai jerse putih selalu menang.
Total ada 9 laga yang dimenangkan oleh tim jersey putih.
Salah satu tim yang mendapat hoki jersey putih adalah Denmark.
Baca Juga: Kiprah Italia di Semifinal Piala Eropa - Menang Lempar Koin hingga Balotelli Pamer Roti Sobek
The Danish Dynamite bahkan mulai moncer penampilannya ketika menggunakan jersey tandang mereka yang berwarna putih-putih.
Timnas Denmark mengawali kampanye EURO 2020 menggunakan jersey merah (kandang) dengan kekalahan 0-1 dari Finlandia, kala itu juga terdapat insiden ambruknya Christian Eriksen yang mengalami henti jantung.
Pada laga kedua, Denmark kembali menggunakan jersey merah saat kalah dari Belgia 1-2.
Performa pasukan Kasper Hjulmand baru meroket ketika di laga ketiga, mereka menggunakan jersey putih dan melibas Rusia 4-1.
Di babak 16 besar dan perempat final, jersey putih Denmark kembali membawa hoki dengan mengalahkan Wales dan Republik Ceska masing-masing dengan skor 4-0 dan 2-1.
Tren hoki jersey putih Denmark kini terancam terhenti di semifinal.
Pasalnya, mereka akan berhadapan dengan Inggris di partai semifinal.
Baca Juga: Saat Bela Persija, Riko Simanjuntak Sempat Diejek Pemain Asing
Inggris punya keuntungan karena jersey kandang mereka memang berwarna putih.
Apalagi, The Three Lions akan berstatus tuan rumah di laga melawan Denmark nanti.
Jadi, Inggris akan memakai kostum putih sementara Denmark menggunakan merah.
Penggunaan jersey merah buat Denmark juga bakal menyulitkan salah satu gelandang mereka, Thomas Delaney.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, pemain Dortmund itu mengalami kendala buta warna.
Ia mengakui jika sulit untuk melihat warna merah dan hijau, sehingga terkadang ia sukar membedakan rekan dan lawan saat di lapangan
"Saya buta warna hijau-merah dan inilah yang terjadi. Ketika di lapangan, sulit untuk melihat mana rekan tim saya dan mana lawan," ujarnya.
Baca Juga: Semifinal EURO 2020 - Beri Peringatan ke Inggris, Simon Kjaer Tegaskan Target Denmark Tembus Final
At the 2018 WC, both Denmark and Australia wore change kits as Danish midfielder Thomas Delaney is colour-blindhttps://t.co/qwtulEYu83
— Museum of Jerseys (@museumofjerseys) October 14, 2020
Dalam laga Piala Dunia 2018 kontra Australia, Denmark mengganti jerseynya menjadi jersey tandang (putih) untuk memudahkan Thomas Delaney walau berstatus sebagai tuan rumah.
Keputusan ini dilakukan Denmark agar Australia mengenakan jersey tandang mereka yang berwarna gelap.
Laga Denmark Vs Australia sendiri berakhir dengan skor 1-1.
Di gelaran EURO 2020 kali ini, secara kebetulan Denmark kalah di 2 laga awal karena menggunakan jersey merah.
Benarkah hal ini karena faktor Thomas Delaney (yang selalu bermain di 5 laga Denmark) kesulitan saat berada di lapangan?
Lalu bagaimana mereka akan mengatasi hal itu saat melawan Inggris nanti? Patut dinanti.
Laga semifinal EURO 2020 akan digelar pada 6 Juli (Italia vs Spanyol) dan 7 Juli (Inggris vs Denmark) dengan sama-sama diadakan di Wembley, London.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Marca |
Komentar