BOLASPORT.COM - Spanyol dan Denmark terancam tak bisa memakai jersey putih yang jadi tren hoki mereka sepanjang EURO 2020 di partai semifinal, akankah hal ini membuat mereka tersingkir?
Sebuah fenomena unik terjadi di EURO 2020 di mana tim yang memakai jersey putih selalu menang sejak fase gugur dimulai.
Di babak 16 besar, sebanyak 5 tim yang menggunakan jersey putih mampu memenangi laga dan lolos ke perempat final EURO 2020.
Mereka adalah Swiss (vs Prancis), Spanyol (vs Kroasia), Inggris (vs Jerman), Republik Ceska (vs Belanda), dan Denmark (vs Wales).
Tren itu berlanjut pada babak perempat final.
Baca Juga: Saat Bela Persija, Riko Simanjuntak Sempat Diejek Pemain Asing
Italia, Spanyol, Denmark, dan Inggris lanjut lolos ke semifinal dengan menggunakan jersey putih.
Dua tim performanya bahkan berubah 180 derajat ketika menggunakan jersey putih.
Mereka adalah Spanyol dan Denmark.
Kedua tim ini baru ngegas sejak mereka berganti jersey warna putih (tandang) pada laga ketiga.
Waktu menjadi tuan rumah di laga melawan Swedia dan Polandia di fase grup, Spanyol selalu memakai kostum merah dan hasilnya tidak pernah menang.
Baru pada laga ketiga hingga perempat final, mereka langsung moncer dengan menggilas Slovakia 5-0, menghantam Kroasia 5-3 dan menang adu penalti lawan Swiss saat memakai kostum putih.
Cerita serupa dialami Denmark, ketika berstatus tuan rumah melawan Finlandia dan Belgia menggunakan jersey merah, mereka selalu kalah.
Baca Juga: Persib Gelar Latihan Individu Selama PPKM, Mantan Pemain Ikut Berkomentar
Performa pasukan Kasper Hjulmand baru meroket ketika di laga ketiga, mereka menggunakan jersey putih dan melibas Rusia 4-1.
Di babak 16 besar dan perempat final, jersey putih Denmark kembali membawa hoki dengan mengalahkan Wales dan Republik Ceska masing-masing dengan skor 4-0 dan 2-1.
Kini tuah jersey putih Spanyol dan Denmark terancam berhenti lantaran mereka tak akan menggunakan jersey tandang mereka di partai semifinal.
Spanyol bakal menghadapi Italia yang punya jersey kandang biru di semifinal.
Dengan status Italia sebagai tuan rumah, maka Spanyol bisa memakai kostum merah karena akan kontras dengan milik Gli Azzurri.
Namun bisa jadi karena berstatus tandang dan percaya dengan tuah jersey putih, Spanyol mungkin menggunakan jersey tandang mereka melawan Italia.
Sementara Denmark benar-benar kehilangan opsi jika ingin menggunakan jersey putih di laga semifinal.
Baca Juga: Kedatangan Marc Klok Bikin Persib Ungguli Persija dalam Hal Ini
Pasalnya, mereka akan berhadapan dengan Inggris yang memiliki jersey utama berwarna putih.
The Three Lions akan berstatus tuan rumah sehingga mereka mungkin pasti akan mengenakan kostum putih.
Hal ini bakal memaksa Denmark mengenakan kostum merah (yang dikenakan saat kalah 2 kali di laga perdana).
Penggunaan jersey merah buat Denmark juga bakal menyulitkan salah satu gelandang mereka, Thomas Delaney.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, pemain Dortmund itu mengalami kendala buta warna.
Ia mengakui jika sulit untuk melihat warna merah dan hijau, sehingga terkadang ia sukar membedakan rekan dan lawan saat di lapangan.
Baca Juga: Manny Pacquiao Diterpa Kabar Gembira Jelang Lawan Errol Spence Jr
Thomas Delaney had some problems to recognize his opponents in the game against Mexico. Because he is red green color-blind.
Delaney told the radio station P3: "It was a little hard to see who I was on a team with and against" [Sportschau] #BVB
— German Football Daily (@GERFootDaily) June 11, 2018
"Saya buta warna hijau-merah dan inilah yang terjadi. Ketika di lapangan, sulit untuk melihat mana rekan tim saya dan mana lawan," ujarnya.
Laga semifinal EURO 2020 akan digelar pada 6 Juli (Italia vs Spanyol) dan 7 Juli (Inggris vs Denmark) dengan sama-sama diadakan di Wembley, London.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com, Marca |
Komentar