BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dinilai memiliki kemampuan luar biasa dalam mengelola risiko.
Marc Marquez berhasil menunjukkan kelasnya dalam dua balapan terakhir MotoGP 2021 yang dia jalani.
Setelah tiga kali beruntun meraih hasil gagal finis, Marc Marquez mencuri perhatian dengan torehan kemenangan.
Marc Marquez berhasil membukukan kemenangan pertamanya saat mengaspal di lintasan Sachsenring, Jerman.
Baca Juga: Komentar Sinis Ayah Jorge Lorenzo Soal Kecelakaan Marc Marquez
Pembalap berjuluk Baby Alien itu melanjutkan tren positif tersebut saat tampil pada MotoGP Belanda 2021.
Beraksi di Sirkuit Assen, Belanda, Marc Marquez tampil perkasa di atas RC213V meski gagal meraih hasil podium.
Marc Marquez mengakhiri balapan tersebut di urutan ketujuh usai sebelumnya harus start dari posisi ke-20.
Penampilan Marc Marquez pada balapan itu turut mengundang perhatian dari test rider Repsol Honda, Stefan Bradl.
Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Tak Terkesan dengan Aksi Marc Marquez di Assen
Dalam sebuah wawancara, Stefan Bradl tak segan angkat topi untuk pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut.
Bagi Stefan Bradl, Marc Marquez seperti sudah kembali ke bentuk terbaiknya seperti sebelum dibekap cedera.
Padahal sebelum balapan MotoGP Belanda 2021 dimulai, Repsol Honda dibuat khawatir dengan kondisi Marc Marquez.
Baca Juga: Alasan Miguel Oliveira Tolak Jadi Pengganti Maverick Vinales di Yamaha
Peraih enam gelar juara dunia MotoGP itu mengalami higside crash yang cukup hebat saat menjalani latihan bebas 2.
Marc Marquez juga sempat kembali mengalami kecelakaan pada akhir sesi kualifikasi 1 yang membuat posisi startnya buruk.
"Ya, setelah crash di Assen pada sesi kualifikasi," kata Stefan Bradl, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Dia hanya menempati posisi ke-20 di grid dan mampu comeback di lap pertama dengan posisi ke-10 atau ke-11," ujarnya.
Baca Juga: Marc Marquez Bakal Obrak-abrik Persaingan Gelar Juara Dunia MotoGP 2021
Lebih lanjut, pembalap asal Jerman itu menilai bahwa Marc Marquez memiliki keahlian dalam mengelola dan mengambil risiko.
Kemampuan tersebut yang membuat Marc Marquez istimewa dan berbeda dengan para pembalap lain di kelas utama MotoGP.
Hal tersebut terlihat saat pembalap berusia 28 tahun itu dengan berani melakukan manuver pada putaran pertama.
"Itu sebuah kualitas yang tidak dimiliki orang lain saya tak tahu jika orang lain mengambil risiko ini," ucap Bradl.
"Dan itu masih merupakan risiko yang terkendali, sejauh yang saya lihat," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Moto3 Junior World Championship 2021 Portugal - Mario Suryo Aji Akan Start dari Posisi Ke-18
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar