BOLASPORT.COM - Sekretaris Jendral PSSI, Yunus Nusi mengimbau para pemain di Eropa yang ingin dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI) agar mengubungi pihaknya secara baik-baik.
Naturalisasi pemain untuk timnas Indonesia kembali menjadi pembahasan bagi pecinta sepak bola nasional dalam beberapa waktu terakhir.
Untuk itu, PSSI menegaskan ingin serius mengurus naturaliasi pemain keturunan Indonesia.
Hal itu disampaikan Yunus Nusi usai PSSI merampungkan permasalahan naturalisasi pemain Persib Bandung, Ezra Walian.
"Mudah-mudahan kasus Ezra akan menjadi evaluasi dan pembelajaran bagi kita, bahwa kalau mau mengurus naturalisasi harus serius, harus disiapkan semua," ucap Yunus Nusi dikutip BolaSport.com dari Youtube PSSI.
Baca Juga: EURO 2020 - Jersey Putih Bikin Performa Moncer, Spanyol dan Denmark Terancam Nelangsa di Semifinal
"Tidak seperti yang tahun-tahun sebelumnya, kasus Ezra ini menjadi pembelajaran di tahun 2017, karena tidak tuntas akhirnya berakibat lama dan bertahun-tahun kasus ini baru selesai."
"Tahun ini kami akan lebih serius lagi kalau akan ada naturalisasi-naturalisasi yang direkomendasikan oleh pelatih," imbuhnya.
Soal naturalisasi untuk kebutuhan timnas Indonesia, PSSI mengaku masih menunggu rekomendasi dari Shin Tae-yong.
"Kami akan menunggu rekomendasi dari Shin Tae-yong pemain-pemain yang akan dinaturalisasi," ujarnya.
"PSSI tak akan mengintervensi rekomendasi dari Shin Tae-yong."
"Kita akan tetap membuka diri soal naturalisasi, asalkan hal tersebut datang dari ahlinya," tambahnya.
Yunus Nusi kecewa dengan beberapa kabar yang ramai di media sosial akhir-akhir ini.
Ia menilai terdapat agen yang memainkan konspirasi, punya kepentingan dan membuat warganet mendesak PSSI untuk menaturalisasi pemain keturunan yang bermain di Eropa.
Salah satu kasus yang disinggung Yunus Nusi adalah kemunculan akun palsu Jhonny Van Beukering di Instagram, yang gencar melakukan desakan kepada PSSI.
"Yang kami tidak senang itu ketika seperti apa yang terjadi baru-baru ini," ujar Yunus Nusi.
"Akun Van Beukering dipalsukan, kemudian mereka merencanakan hal ini melaui medsos," imbuhnya.
Yunus Nusi mengimbau para pemain yang ingin dinaturalisasi menjadi WNI agar langsung menghubungi PSSI, bukan dengan cara disebarkan oleh agen nakal di media sosial.
"Mereka itu lebih elegan, dan terhormat apabila langsung datang ke saya atau Indra Sjafri untuk meminta langsung dan membawa data," kata Yunus.
"Itu lebih terhormat ketimbang mereka (agen) menyebarkan nama-nama melalui medsos."
Baca Juga: Baru Gabung, Dua Gelandang Persib Langsung Dapat Pujian dari Robert Alberts
"Kasihan pemain-pemain tersebut dan keluarganya," tambahnya.
Pernyataan serupa juga sebelumnya dikatakan oleh Menpora Zainudin Amali.
Ia mengeaskan naturalisasi pemain untuk timnas Indonesia hanya akan berdasarkan urgensi kebutuhan tim.
"Untuk naturalisasi akan saya perketat pada semua cabang olahraga," kata Zainudin pada Sabtu (3/7/2021).
"Kami akan lihat seberapa besar urgensinya."
"Saya melihat tidak begitu efektif pemain naturalisasi untuk pembentukan timnas Indonesia (sepak bola)."
"Kualitas mereka yang dinaturalisasi juga tidak terlalu berbeda dengan pemain asli kita," imbuhnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | YouTube PSSI |
Komentar