Belum Kapok, Honda Masih Andalkan Marc Marquez untuk Pengembangan Motor

BOLASPORT.COM - Tim Repsol Honda rupanya masih belum kapok menempatkan Marc Marquez sebagai andalan dalam pengembangan motor RC213V.

Padahal, selama Marc Marquez absen balapan karena cedera, Honda tampil babak belur hingga tak mampu meraih satu pun kemenangan balap.

Pencapaian terbaik Honda saat Marquez tak ada ialah menjadi runner-up, melalui Alex Marquez pada balapan MotoGP Prancis 2020 dan MotoGP Aragon 2020.

Alhasil, usai menyapu bersih gelar juara dunia pada MotoGP 2019, Honda gagal meraih titel apapun pada musim lalu.

Baca Juga: Saat Jurnalis Tak Ingin Lihat Valentino Rossi Ada di MotoGP Lagi

Musim ini pun, Honda masih tertatih-tatih seiring dengan belum 100 persennya penampilan Marquez.

Pembalap Spanyol itu baru bisa kembali ke jalur juara saat memenangi balapan MotoGP Jerman 2021 di Sachsenring.

Adapun pada balapan terakhir, MotoGP Belanda 2021, Marquez mampu finis di urutan ke-7 meski memulai lomba dari posisi ke-20.

Baca Juga: Muncul Isu Maverick Vinales Dibidik Ducati, Begini Jawaban Manajer Tim

Walau gagal menempati posisi podium, Marc Marquez tampil luar biasa pada balapan di Sirkuit Assen tersebut.

Tidak bisa dimungkiri, Marquez belum kehilangan daya juangnya walau absen dari balapan sekitar 9 bulan.

Hal ini pun diakui Stefan Bradl selaku pembalap penguji alias test rider tim Repsol Honda.

TWITTER.COM/HRC_MOTOGP

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kecewa karena gagal finis saat balapan seri kelima MotoGP Prancis 2021, Minggu (16/5/2021).

Melalui sebuah kesempatan, Bradl menyebut bahwa Marquez memiliki kemampuan membalap yang luar biasa.

"Marc Marquez selalu unggul dengan keterampilan balapnya," ucap Bradl, dikutip dari laman Motosan.

Keunggulan inilah yang membuat Marquez berada satu level di atas rekan setimnya sekarang, Pol Espargaro.

Baca Juga: Beda dari Musim Lalu, Quartararo Akui Gaya Balapan Miliknya seperti 'Binatang'

Sebagai rekrutan anyar Repsol Honda, Pol Espargaro memang masih berjuang mendapatkan irama dalam memacu motor RC213V-nya.

"Namun, Pol Espargaro juga tidak mendapatkan hasil yang diinginkan," ucap Bradl.

Kondisi tersebut membuat Marc Marquez masih menjadi andalan Honda dalam pengembangan motor RC213V.

Rider berusia 28 tahun itu dinilai masih menjadi pembalap tercepat yang dimiliki Honda pada saat ini.

Baca Juga: Andrea Dovizioso dan Lin Jarvis Sudah Bertemu, Bahas Potensi Gabung Yamaha?

Honda juga seolah tak kapok menjadikan Marquez sebagai sosok sentral dalam pengembangan motor.

"Pengembangan motor sekarang didasari dengan pembalap tercepat saat ini dan Marc Marquez masih menyandang status tersebut," tutur Bradl.

"Jadi, pembalap Honda lainnya harus beradaptasi atau melakukan hal mereka sendiri," ucap Bradl lagi.

Baca Juga: Murid Rossi Ingin Curi Posisi Teratas Klasemen MotoGP Usai Jeda Kompetisi