BOLASPORT.COM - Eduardo Almeida, pelatih Arema FC, mengisi kesibukan selama masa PPKM dengan menganalisis tim lawan hingga memasak.
Menurut Eduardo Almeida, selama PPKM Darurat ini dia memilih kegiatan menganalisis tim lawan dari rumah.
"Saya mungkin akan nonton TV, lihat sepak bola, mengerjakan beberapa pekerjaan, termasuk menganalisis kekuatan tim lawan."
Tak cuma itu, Almeida akan patuh pada aturan PPKM dengan tidak makan di luar rumah.
"Tentu saja saya akan memasak sendiri karena tidak boleh makan di resto," kata Almeida dilansir BolaSport.com dari Surya Malang.
Terkait karantina wilayah alias lockdown, pelatih asal Portugal itu mengaku sudah memiliki pengalaman sebelumnya.
Sehingga, bagi mantan pelatih Semen Padang ini, lockdown bukan masalah besar.
"Semi lockdown seperti sekarang ini bukan hal baru bagi saya."
"Sebelumnya saya juga pernah mengalami aturan seperti ini di Portugal."
"Selama 15 hari saya hanya berada di rumah bersama keluarga saya."
"Jadi tidak ada masalah bagi saya," tutup Eduardo Almeida.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Siapkan Amunisi Untuk Melawan Fabio Quartararo
Sambil menunggu masa PPKM selesai, Eduardo Almedia memilih menyiapkan mental pasukan Singo Edan.
"Saya akan ajak mereka ngobrol di luar latihan untuk memupuk mental mereka dan meyakinkan bahwa kompetisi akan bergulir kembali," kata Eduardo.
"Mereka ingin kompetisi segera dimulai. Tapi saat ini semua harus mematuhi dan menjalankan aturan pemerintah. Ini yang akan saya jelaskan kepada mereka," jelasnya.
Baca Juga: 'Diejek' Gila Uang Pakai Julukan Money Klok, Marc Klok Curhat tentang Sakit Hatinya
Sebelumnya, Eduardo Almeida sempat memberikan semangat untuk para tenaga kesehatan yang menjadi garda depan melawan COVID-19.
Mantan pelatih Semen Padang ini berharap agar mereka yang ada di garda depan tetap kuat.
“Kondisi ini tidak mudah bagi teman-teman yang berada di garda depan, rumah sakit atau kontak langsung dengan pasien positif Covid-19,” kata Eduardo Almeida dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
“Saya berharap semua komponen yang berada di garda depan tetap kuat karena kondisi ini tidak mudah dan sulit."
"Saya berharap pandemi segera selesai dan semua dokter, perawat hingga cleaning service di rumah sakit bisa diberikan kekuatan,” ujarnya.
| Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
| Sumber | : | Surya Malang |
