BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, mengakui bahwa adu penalti adalah cara kejam untuk memenangi pertandingan usai timnya berhasil mendepak timnas Spanyol dengan cara tersebut.
Timnas Italia berhadapan dengan timnas Spanyol dalam pertandingan semifinal EURO 2020.
Berduel di Stadion Wembley, Selasa (6/7/2021) waktu setempat, timnas Italia sukses mendepak timnas Spanyol lewat drama adu penalti.
Timnas Italia dan timnas Spanyol bermain imbang 1-1 dalam 90 menit waktu normal.
Italia membuka keunggulan lebih dulu melalui gol Federico Chiesa pada babak kedua, tepatnya menit ke-60.
Baca Juga: EURO 2020 - Misi Balas Dendam Tuntas, Italia Singkirkan Spanyol dan Lolos ke Final
Spanyol lalu berhasil menyamakan kedudukan berkat lesakan Alvaro Morata (menit ke-80).
Skor sama kuat 1-1 memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit.
Hingga perpanjangan waktu selesai, hasil seri tetap tak berubah dan membuat pemenang laga harus ditentukan melalui adu penalti.
Pada babak tos-tosan, empat dari lima eksekutor Gli Azzurri berhasil memasukkan bola ke gawang Spanyol.
Andrea Belotti, Leonardo Bonucci, Federico Bernardeschi, dan Jorginho adalah keempat nama yang sukses melakukannya.
Adapun satu-satunya penendang Italia yang gagal menunaikan tugasnya dengan sempurna adalah Manuel Locatelli.
Sementara itu, penendang Spanyol hanya mampu menyarangkan dua gol ke gawang Italia.
Baca Juga: Sama-Sama Pakai Inline-4, Joan Mir Ungkap Perbedaan Suzuki dan Yamaha
Kedua penendang penalti tersebut adalah Gerard Moreno dan Thiago Alcantara.
Adapun dua penendang Spanyol lainnya gagal menceploskan bola, yaitu Dani Olmo dan Alvaro Morata.
Alhasil, skor penalti 4-2 untuk kemenangan Italia menjadi hasil terakhir pada pertandingan tersebut.
Italia pun berhasil melangkahkan kakinya ke partai puncak Piala Eropa 2020.
Pasca-pertandingan, Roberto Mancini memberikan sanjungannya kepada tim Spanyol.
Menurut Mancini, Spanyol adalah tim tangguh yang memiliki permainan sangat bagus.
Namun, Mancini mengakui bahwa adu penalti adalah cara yang kejam untuk memenangi sebuah pertandingan.
Baca Juga: Debut Manis Kiper Timnas Vietnam di Liga Champion Asia dengan Cerezo Osaka
"Adu penalti itu kejam," kata Mancini dikutip BolaSport.com dari Rai Sport.
"Mereka adalah tim yang tangguh, Spanyol merupakan tim hebat yang bermain sangat bagus."
"Kami tidak bermain seperti biasanya, tetapi kami berjuang keras dan tahu hasilnya akan seperti ini."
"Mereka merepotkan kami dengan perubahan ini, tetapi kemudian kami mendapatkan koordinat yang tepat dan tidak mengambil banyak risiko."
"Kami tahu sejak awal bahwa Spanyol adalah rajanya penguasaan bola, jadi mereka akan membuat kami bermasalah, tetapi kami menyesuaikan diri dan berjuang keras," ujar Mancini menambahkan.
Baca Juga: Italia ke Final EURO 2020 - Nembus Puncak Keempat di Piala Eropa, Cuma Kalah dari Jerman
Pada final nanti, Italia akan melawan pemenang laga semifinal lainnya antara Inggris Vs Denmark.
Duel tersebut akan berlangsung di Stadion Wembley, Rabu (7/7/2021) waktu setempat atau Kamis (8/7/2021) pukul 02.00 WIB.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football Italia, Rai Sport |
Komentar