BOLASPORT.COM - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago angkat bicara perihal kasus indisipliner hingga berujung didepaknya dua anak asuhnya.
Kedua pemain yang dimaksud tak lain adalah Boaz Solossa dan Yustinus Pae.
Dijelaskan Jacksen, dua sosok legenda tim Mutiara Hitam itu telah melakukan tindakan yang tidak baik dan cenderung berbahaya.
Kejadian ini bermula saat Persipura Jayapura melakukan uji coba melawan Persik Kediri.
Saat itu, tim pelatih Persipura Jayapura memutuskan untuk mencoret salah satu pemain muda dan memberikan sanksi kepada dua pemain muda lainnya.
Baca Juga: Saat Arema Minat, Pemain Timnas Singapura Akui Tengah Proses dengan Persib Bandung
Setelah itu, Jacksen memanggil empat pemain senior yakni Boaz Solossa, Yustinus Pae, Ian Louis Kabes, dan Ricardo Salampessy untuk berdiskusi membahas pokok masalah demi masa depan tim.
Tak disangka, Boaz dan Pae ternyata justru mengulang kembali kasus yang membuat pemain muda Persipura tersebut dicoret.
"Yang jelas sesuatu yang sangat berat sampai keputusan (dilepas) itu diambil," ujar Jacksen saat sesi konferensi pers virtual yang diikuti BolaSport.com, Selasa (7/7/2021).
"Kasusnya jauh lebih berat dari yang dilakukan pemain muda yang sebelumnya juga dilepas."
"Kasarnya, dari segi medis berbahaya. Selain itu dari segi komitmen terhadap tim Persipura dan lembaga lainnya sangat kurang baik," imbuhnya.
Baca Juga: Persela Liburkan Kegiatan Tim Selama Masa PPKM
Mantan pelatih Barito Putera itu enggan menceritakan secara detail kasus yang dilakukan pemainnya.
Ia hanya menggambarkan apabila kejadian di laga uji coba diibaratkan seperti pertandingan resmi, maka Boaz dan Pae pasti mendapat larangan bermain selama 1 tahun.
"Kalau di kompetisi resmi, keduanya sudah dihukum selama satu tahun karena doping sesuai aturan FIFA," ucap Jacksen.
"Bila bicara aspek sportivitas, keduanya sudah dipastikan melanggarnya, karena hal itu," tegasnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Bali United dan Persipura Resmi Gagal Mentas di Piala AFC 2021
Ditanya apakah keduanya dipengaruhi minumal beralkohol, Jacksen enggan menjawabnya dan menyarankan agar ditanyakan langsung kepada pemain yang bersangkutan.
"Di tim ini, kami selalu berhadapan dengan situasi yang ekstrem setiap hari" tegasnya.
"Tapi kami terus berusaha mengolahnya sebijak mungkin biar menjadi lebih baik."
"Akan lebih baik jika semua kejelasan biar kedua pemain yang berbicara supaya adil."
"Saya hanya menyampaikan apa yang patut disampaikan demi rasa hormat saya kepada mereka berdua," ujarnya.
View this post on Instagram
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar