BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, menjelasakan mengapa dia memilih Bukayo Saka dan mencadangkan Jadon Sancho dalam laga semifinal EURO 2020.
Timnas Inggris berhadapan dengan timnas Denmark dalam laga semifinal EURO 2020.
Pertandingan tersebut dilangsungkan di Stadion Wembley pada Rabu (7/7/2021) waktu setempat atau Kamis pukul 02.00 WIB.
Dalam pertandingan itu, kejutan datang dari timnas Inggris.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, mencadangkan pemain yang tampil apik dalam pertandingan melawan timnas Ukraina pada babak perempat final, Jadon Sancho.
Dalam partai kontra Ukraina, Jadon Sancho memang tampil bagus meski tidak terlibat langsung dalam empat gol yang dicetak timnas Inggris.
Dalam laga yang dimainkan di Stadion Olimpico pada Minggu (4/7/2021) itu, Sancho berhasil empat kali melewati pemain Ukraina.
Jadon Sancho completed more take-ons (4) than any other #ENG player against #UKR
Silky footwork. pic.twitter.com/86OT4w2v3N
— Squawka Football (@Squawka) July 3, 2021
Baca Juga: EURO 2020 - Belajar dari Belgia, Luis Enrique Pilih Tak Pasang Alvaro Morata Sejak Menit Awal
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, torehan Sancho itu merupakan yang tertinggi di antara semua pemain timnas Inggris dalam pertandingan kontra Ukraina.
Namun, sepertinya penampilan apik itu tidak cukup memuaskan Southgate sehingga Sancho kembali dicadangkan dalam laga semifinal melawan timnas Denmark.
Sebagai gantinya, Southgate memasang Bukayo Saka sebagai starter untuk menemani Harry Kane dan Raheem Sterling sebagai trisula The Three Lions dalam laga kontra timnas Denmark.
Baca Juga: Susunan Pemain Inggris Vs Denmark - The Three Lions Tatap Final Perdana
Keputusan Southgate memilih Saka ketimbang Sancho untuk menjadi starter dalam laga kontra timnas Denmark pun dipertanyakan banyak pihak.
Sebelum pertandingan semifinal EURO 2020 dimulai, Southgate menjelaskan alasan di balik keputusannya itu.
Southgate berujar bahwa timnya butuh keseimbangan yang tepat dan untuk mewujudkan itu, Saka adalah pemain yang lebih tepat daripada Sancho.
Baca Juga: Wimbledon 2021 - Novak Djokovic Jadi yang Pertama ke Semifinal
"Apa yang Bukayo lakukan dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya, dia benar-benar menerima tantangan itu," kata Southgate seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Kami juga senang dengan penampilan Jadon pada akhir pekan lalu."
"Akan tetapi, untuk keseimbangan malam ini, kami merasa Bukayo adalah pilihan yang tepat," tutur pelatih berusia 50 tahun itu menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Squawka, Mirror |
Komentar