BOLASPORT.COM - Final EURO 2020 Italia vs Inggris akan menyajikan duel antara dua pelatih korban semifinal.
Ajang EURO 2020 telah mencapai babak final yang akan diadakan pada Minggu (11/7/2021) waktu setempat atau Senin pukul 02.00 WIB di Stadion Wembley.
Timnas Italia dan timnas Inggris akan menjadi dua kontestan yang akan saling jegal di partai puncak.
Italia berhasil lolos ke babak final EURO 2020 dengan mengalahkan timnas Spanyol lewat babak adu penalti.
Italia sempat unggul lebih dulu pada menit ke-60 lewat gol Federico Chiesa.
Baca Juga: Final EURO 2020 - Pertahanan Kokoh Italia Jadi PR Besar buat Pelatih Inggris
Namun, Spanyol membalasnya pada menit ke-80 melalui aksi Alvaro Morata.
Gli Azzurri akhirnya keluar sebagai pemenang dan berhak lolos ke babak final usai menang dalam adu penalti dengan skor 4-2.
Sementara itu, timnas Inggris sukses mengalahkan timnas Denmark pada babak semifinal.
Inggris harus menang susah payah dengan skor 2-1 lewat babak perpanjangan waktu.
Denmark sebenarnya sempat memimpin lebih dulu lewat gol freekick Mikkel Damsgaard pada menit ke-30.
Baca Juga: EURO 2020 - Dituduh Diving Kontra Denmark, Raheem Sterling: Itu Jelas Penalti!
Akan tetapi, gol bunuh diri kapten timnas Denmark, Simon Kjaer, pada menit ke-39 membuat Inggris mampu menyamakan kedudukan.
The Three Lions akhirnya keluar sebagai pemenang setelah Harry Kane mencetak gol pada menit ke-104 usai memanfaatkan bola muntah tendangan penaltinya sendiri.
Inggris pun akan menantang Italia di babak final EURO 2020 nanti.
Laga final kali ini akan menjadi yang pertama kalinya bagi Inggris di ajang internasional sejak 1966.
Sementara itu, laga final kali ini juga menjadi yang pertama bagi Italia sejak 2012.
Baca Juga: EURO 2020 - Italia vs Inggris, Final Impian Jose Mourinho Terwujud
Selain itu, laga final kali ini merupakan momen yang berharga bagi kedua pelatih dari kedua tim.
Pasalnya, kedua pelatih yang akan berlaga di babak final nanti pernah menjadi korban semifinal di ajang EURO.
The #EURO2020 final will be the first contested between two men that have been knocked out of a European Championship semi-final as a player and progressed from one as a manager.
Wembley will be the setting for two redemption stories. pic.twitter.com/B99m7I2sNU
— Squawka Football (@Squawka) July 8, 2021
Dari kubu timnas Italia, Roberto Mancini pernah bermain untuk Gli Azzurri pada ajang EURO 1988.
Akan tetapi, menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, Mancini gagal membawa Italia lolos ke babak final karena harus kalah di semifinal.
Italia takluk dengan skor 0-2 dari tim kuat yang sempat berjaya pada saat itu, Uni Soviet.
Baca Juga: Top Scorer EURO 2020 - 2 Gol Lagi, Harry Kane Kudeta Cristiano Ronaldo
Sementara itu, pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, merupakan salah satu bagian dari skuad Three Lions dalam ajang EURO 1996.
Southgate ikut membawa Inggris lolos ke babak semifinal untuk bertemu dengan Jerman.
Namun, Southgate justru menjadi biang kegagalan Inggris karena gagal mengeksekusi penalti dalam adu tos-tosan.
Inggris pun kalah dari Jerman dengan skor 6-7 dalam adu penalti dan gagal berlaga di partai puncak.
Kini, baik Mancini maupun Southgate akan melakoni babak final EURO pertama mereka sebagai pelatih.
Baca Juga: Jadwal Final EURO 2020 Italia Vs Inggris - Southgate Sebut Bek Gli Azzurri Sudah Lalui Segalanya
Keduanya akan saling adu taktik untuk menentukan siapa yang berhak keluar sebagai juara buat mengobati luka mereka sebagai korban semifinal EURO edisi terdahulu.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Squawka Football, Transfermarkt |
Komentar