BOLASPORT.COM - Bukan membahas aksi diving Raheem Sterling, media Inggris menyoroti gol perekik Denmark dari jarak 23 meter yang dianggap tidak sah.
Raheem Sterling menjadi sorotan seturut penalti kontroversial yang diberikan wasit kepada timnas Inggris saat melawan Denmark di semifinal Euro 2020.
Penyerang sayap Manchester City itu banyak dianggap melakukan diving di kotak penalti yang menjadi momen pemicu lahirnya gol penentu kemenangan Inggris.
Harry Kane menyambar bola pantul hasil tendangan penaltinya yang sempat diblok kiper Kasper Schmeichel di menit ke-104.
Sebelumnya pada waktu normal, skor imbang 1-1 terjadi ketika gol perekik Mikkel Damsgaard (30') dibalas Inggris melalui bunuh diri kapten Denmark, Simon Kjaer, hanya dalam interval 9 menit.
Baca Juga: EURO 2020 - Dituduh Diving Kontra Denmark, Raheem Sterling: Itu Jelas Penalti!
Gol tunggal Tim Dinamit itulah yang dipermasalahkan media Inggris, Manchester Evening News, via opini jurnalis siniar Manchester City, David Mooney.
Denmark mendapat tendangan bebas 23 meter di depan gawang Inggris setelah Luke Shaw melanggar Andreas Christensen.
Sebelum Damsgaard menembak, Harry Kane cs membentuk pagar betis di dalam area kotak penalti.
Mooney melihat para pemain Denmark melakukan gestur yang menyalahi peraturan sepak bola.
Menurut Laws of The Game FIFA, ketika tim yang dihukum tendangan bebas membentuk pagar betis, semua pemain di tim penyerang harus berjarak setidaknya 1 meter dari pagar tersebut sampai bola dimainkan.
Master Set Piece Theatre alert!
Danish wall slides over and completely blocks Pickford’s view just as Damsgaard starts his approach. -T pic.twitter.com/ybPXUgHdKD
— Total Soccer Show (@TotalSoccerShow) July 7, 2021
Yang terjadi di lapangan, pemain Denmark malah membentuk tembok tandingan dengan 3 pemain mereka berdiri tak jauh dari pagar betis Inggris.
Baca Juga: EURO 2020 - 2 Bola dan Diving sebelum Penalti, UEFA Mau Inggris ke Final?
Awalnya, jarak mereka dengan tembok Kane dkk cukup menyediakan celah yang memungkinkan kiper Jordan Pickford melihat eksekusi Damsgaard.
Namun, menjelang bola ditembak, trio pagar betis Denmark itu bergeser mendekati pagar pemain Inggris.
Otomatis mereka menutupi celah buat pandangan Pickford.
Bola pun diarahkan Damsgaard ke gawang, melaju fantastis, dan tak mampu dijangkau Pickford meski sang kiper membentangkan tangan sekuat tenaga.
"Ada bukti regulasi satu meter itu tak dipatuhi pemain Denmark dan wasit, juga VAR, luput mengamati kesalahan tersebut di tengah selebrasi riuh Denmark," bunyi kalimat ulasan di Manchester Evening News, seperti dikutip BolaSport.com.
Setelah gol tersebut, Harry Maguire terlihat melakukan protes kepada wasit Danny Makkelie.
Baca Juga: EURO 2020 - Bungkam Denmark 2-1, Inggris Rasakan Final Lagi setelah 55 Tahun
Namun, tak jelas apakah protesnya ditujukan karena pagar betis Denmark yang bermasalah atau pelanggaran Shaw yang memicu pemberian perekik.
Gestur pemain Denmark yang menutup celah pandangan dari tendangan bebas itu nyatanya sukses bikin Pickford tak berdaya.
Diakui legenda Inggris yang kini jadi pandit kondang, Gary Neville, Pickford jadi berada dalam posisi tak menguntungkan saat menghadapi lesakan bola.
"Seharusnya Jordan bisa melakukan lebih baik dari itu. Jika bola bersarang ke pojok gawang, bisa dimaklumi," kata Neville kepada ITV.
"Tapi, bola mengarah ke tengah. Dia membuat dirinya sendiri berada dalam situasi di mana ia tak bisa melihat bola," imbuhnya.
Toh, keunggulan Denmark via tendangan bebas apik Damsgaard tak berlangsung lama.
Crossing Bukayo Saka yang dibelokkan Simon Kjaer ke gawang timnya sendiri membuat skor sama kuat 9 menit berselang.
Timnas Inggris pun melaju ke final untuk menantang Italia.
Partai puncak Piala Eropa 2020 akan berlangsung di arena yang sama, Wembley, pada Minggu (11/7/2021) atau Senin dini hari WIB.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | manchestereveningnews.co.uk, ITV |
Komentar