BOLASPORT.COM - Manajemen Persik Kediri memberikan masukan terkait kapan waktu ideal menggulirkan Liga 1 2021 setelah penundaan.
Media Officer Persik, Anwar Bahar Basalamah menyampaikan bahwa sejauh ini belum ada kesepakatan mengenai tanggal dimulainya Liga 1 musim ini.
PSSI dan PT Liga Indonsia Baru (LIB) masih mempertimbangkan sejumlah aspek, terutama kondisi dan situasi pandemi di tanah Air.
Mayoritas klub menyarankan kompetisi bisa dilaksanakan pasca berakhirnya kebijakan PPKM darurat.
"Kami kemarin ikuti rapat bersama PSSI dan PT LIB. Hasilnya PSSI dan PT LIB meminta pertimbangan klub kapan dimulainya kick off Liga 1 2021. Banyak yang mengusulkan pada pertengahan atau dua Minggu setelah PPKM Darurat," ujar Basalamah dikutip dari TribunJatim.com.
Menurut rencana, PPKM Darurat berakhir pada 20 Juli mendatang bila kasus COVID-19 membaik.
Meski begitu, manajemen Persik menyarankan agar kompetisi tidak langsung digelar setelah PPKM selesai.
"Kalau kami di Persik mengusulkan dua Minggu setelah PPKM. Karena memang idealnya seperti itu. Kemarin sempat ada usulan pada tanggal 23 atau 30 Juli. Tetapi saya rasa itu terlalu mepet," ungkapnya.
Baca Juga: Milomir Seslija, Harapan Baru PSM Makassar di Liga 1 2021
Basalamah menambahkan, pihaknya juga meminta agar kompetisi berakhir sesuai rencana awal.
Hal ini untuk mengatisipasi klub mengalami kerugian berlebih karena menyangkut akomodasi, biaya, hingga kontrak pemain.
"Kami mengharapkan kompetisi Liga 1 bisa berakhir tepat waktu pada Bulan Maret 2022," terangnya.
Baginya, yang terpenting saat ini agar penundaan kompetisi tak berlarut-larut dan dapat dimulai dengan pasti.
Jika memungkinkan ada jaminan atau garansi penyelenggaraan kompetisi tidak mundur lagi.
"Yang penting segera ditentukan saja jadwal dan regulasinya seperti apa," ujarnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Tribun Jatim |
Komentar