BOLASPORT.COM - Pembalap baru Repsol Honda, Pol Espargaro, mengaku masih berjuang dalam memahami motor RC213V yang dia tunggangi pada kejuaraan dunia MotoGP 2021.
Hingga paruh musim, Pol Espargaro masih belum bisa meraih kemenangan ataupun posisi podium.
Dari sembilan balapan yang sudah dilakoni, pencapaian terbaik Espargaro adalah finis di urutan kedelapan pada MotoGP Qatar 2021 dan MotoGP Prancis 2021.
Espargaro pun hanya bisa menempati peringkat ke-12 dalam klasemen sementara pembalap musim ini dengan koleksi 41 poin.
Baca Juga: Taktik Pol Espargaro Usai Memble Melulu, Copy Paste Marc Marquez
Rider berkebangsaan Spanyol itu mengaku masih belum sepenuhnya menguasai motor Honda, terutama saat melakoni sesi kualifikasi.
Alhasil, Espargaro hanya bisa menembus posisi start 10 besar sebanyak dua kali yakni pada MotoGP Prancis 2021 dan MotoGP Jerman 2021.
Pada dua kualifikasi balapan tersebut, Espargaro berhasil mengunci posisi start kedelapan.
Baca Juga: Putus Asa di Honda, Pol Espargaro Ingin Tiru yang Dilakukan Marc Marquez
Rapor ini berbanding terbalik dengan milik sang rekan, Marc Marquez, yang notabene baru comeback usai mengalami cedera lengan kanan selama hampir 9 bulan.
Bahkan, Marquez, yang melewatkan dua balapan pertama pada awal musim, sudah mampu melewati posisi Espargaro di klasemen pembalap.
Berbekal kemenangan pada balapan MotoGP Jerman 2021 di Sachsenring, Marquez kini berada di peringkat ke-10 dengan koleksi 50 poin.
marc
Merespons hal ini, Espargaro mengaku masih kesulitan karena belum memiliki "kedekatan" dengan motor RC213V.
"Apa yang terjadi adalah semua orang tahu seberapa bagus motor mereka (Honda) dan inilah yang terjadi," kata Espargaro, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.com.
"Ketika semua orang mendorong, itu adalah momen di mana Anda perlu memaksimalkan motor Anda dengan tidak membuat kesalahan."
"Tanpa pramusim, hanya balapan pada akhir pekan, ketika saya perlu mendorong melakukan fast lap, saya malah melebar atau crash. Ini adalah kelemahan pengetahuan," tutur dia menjelaskan.
Lebih lanjut, Pol Espargaro mengatakan bahwa minimnya wawasan terhadap kuda besi produksi Honda merupakan imbas dari pandemi Covid-19.
Adanya pandemi yang membuat mobilitas jadi terbatas, Espargaro merasa dia kurang memiliki banyak waktu untuk melakukan pengujian terhadap motor RC213V.
Tercatat, Espargaro cuma punya lima hari untuk beradaptasi dengan motor barunya sebelum kejuaraan dunia MotoGP 2021 dimulai.
Baca Juga: Demi Menang Balapan MotoGP 2021, Pol Espargaro Ingin Tiru Marc Marquez
"Saya melewatkan membuat kesalahan selama tes dan bukan selama pekan balapan," ujar Espargaro.
"Jelas saya melakukan banyak kesalahan selama akhir pekan, ini karena kelemahan pengetahuan."
"Itu saja, ini tinggal memahami masalahnya. Sekali Anda membuat kesalahan, Anda tidak akan mengulanginya, tetapi dan Anda harus membuat kesalahan itu," tutur mantan pembalap Red Bull KTM tersebut.
Baca Juga: Pol Espargaro Nilai Masalah Honda Sekarang Serupa Tahun-tahun Awal KTM pada MotoGP
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar