BOLASPORT.COM - Meskipun Inggris mengatasi perlawanan Denmark, Jose Mourinho tetap menyemprot Jordan Pickford dikarenakan satu hal.
Kiper utama Inggris, Jordan Pickford, mampu membuktikan kualitasnya di ajang EURO 2020.
Pickford mencatatkan lima kali nirbobol atau clean sheet dalam enam pertandingan EURO 2020.
Adapun Pickford harus memungut bola dari gawangnya saat melawan Denmark dalam babak perempat final EURO 2020.
Pada laga tersebut, Denmark unggul terlebih dahulu lewat sepakan free-kick Mikkel Damsgaard pada menit-30.
Gol dari tendangan bebas itu merupakan yang pertama kalinya selama fase grup hingga babak perempat final EURO 2020.
Namun Inggris mampu bangkit lewat gol bunuh diri kapten Denmark, Simon Kjaer (39') dan Harry Kane pada menit ke-114.
Sebelum tampil gemilang bersama Inggris, performa Pickford sempat mendapatkan kritikan sata membela Everton.
Baca Juga: Sudah Dapatkan Jadon Sancho, Man United Diminta Datangkan Pirlo dari Yorkshire
Bahkan kiper berusia 27 tahun itu mendapatkan hujatan setelah membuat bek andalan Liverpool, Virgil van Dijk, cedera hingga akhir musim 2020-2021.
Van Dijk dilanda kerusakan pada anterior cruciate ligament (ACL) akibat ditabrak oleh Pickford pada Oktober 2020.
Performa Pickford saat melawan Denmark pun mendapat perhatian dari Jose Mourinho.
Mourinho menyemprot Pickford dikarenakan dia adalah satu-satunya pemain Inggris yang menunjukkan tidak berada pada puncak performa.
From the grassroots game to the #EURO2020 final…
Where it all began for the #ThreeLions: pic.twitter.com/UamJAOm5bm
— England (@England) July 9, 2021
"Pickford adalah satu-satunya yang menunjukkan tanda-tanda tidak berada pada puncak permainan," kata Mourinho seperti dilansir BolaSport.com dari talkSPORT.
"Pickford harus rileks dan tenang. Antara dia dengan penjaga gawang lain serta pelatih harus mencoba untuk menenangkannya."
Baca Juga: Roberto Martinez Konfirmasi Bertahan untuk Lanjutkan Proyek di Timnas Belgia
"Hal terbesar bagi seorang penjaga gawang bukanlah melakukan penyelamatan yang mustahil, tapi tidak membuat kesalahan yang konyol."
"Penjaga gawang jangan menciptakan ketidakstabilan di dalam tim."
"Jika Anda merasakan tekanan, jangan mencoba bermain bola dari lini pertahanan, tendang bola jauh ke depan."
"Jangan membuat tim Anda tertekan," ujar Mourinho melanjutkan.
Baca Juga: Final EURO 2020 - Inggris Punya 1 Senjata Ampuh untuk Kalahkan Italia
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | talkSPORT |
Komentar