BOLASPORT.COM - General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan Arema FC sudah mengantisipasi jika terjadi penundaan Liga 1.
Pandemi Covid-19 yang belum berakhir mengakibatkan tim-tim peserta Liga 1 harus mempersiapkan kemungkinan terburuk.
Mengatisipasi keadaan ini, penyesuaian kontrak menjadi pilihan Arema FC sebelum liga kembali mulai.
Hal ini dilakukan sebagai persiapan jika Liga 1 harus mengalami penundaan lagi.
Baca Juga: Di Depan Mike Tyson, Oscar De La Hoya Tantang Raja Tinju Dunia
Ruddy Widodo selaku General Manager Arema FC menjelaskan jika sejak awal mereka sudah bersiap untuk kemungkinan penundaan liga.
"Hal-hal jika ada kondisi seperti itu (force majeure atau penundaan liga) sudah kami atur di kontrak pemain," kata Ruddy Widodo dikutip BolaSport.com dari Kompas.
Baca Juga: Jelang Final EURO 2020, Gareth Southgate Kirim Pujian untuk Roberto Mancini
Terkait penyesuaian kontrak pemain, Ruddy menjelaskan kalau ini merupakan hasil diskusi dengan klub-klub lain yang memiliki masalah sama.
"Perihal bagaimana format kontrak juga hasil diskusi dengan teman-teman klub lain," ujarnya.
Kontrak yang disusun tahun ini memiliki beberapa detail yang berguna jika ada masalah di kemudian hari.
Baca Juga: Jadwal UFC 264 - Banyak Laga Menarik Pengiring Duel McGregor vs Poirier
Dia juga menjelaskan jika kontrak menjadi dasar hukum kalau ada permasalahan dengan pemain.
Isi kontrak juga harus disepakati oleh kedua belah pihak.
Karena kontrak pemain menjadi dasar pengambilan keputusan oleh FIFA jika ada satu pihak yang keberatan.
"Kitab Suci FIFA itu kontrak. Jadi memang tidak boleh ada pihak yang diberatkan," tambanya.
Baca Juga: EURO 2020 - Tiga Orang di Timnas Italia Positif COVID-19 Jelang Final
Selain liga yang ditunda, menurutnya ada faktor lain yang ada dalam kontrak.
“Tidak hanya urusan saat liga tertunda."
"Ketika pemain atau pelatih performanya kurang selama gelaran liga juga diatur dalam kontrak," pungkasnya.
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | kompas |
Komentar