BOLASPORT.COM - Pandit asal Inggris, Paul Merson, menyebut striker The Three Lions, Harry Kane, sebagai ancaman nyata untuk timnas Italia di final EURO 2020.
Timnas Inggris bakal menghadapi timnas Italia di final EURO 2020.
Partai puncak yang mempertemukan Inggris dan Italia ini bakal bergulir di Stadion Wembley, London, Minggu (11/7/2021) waktu setempat atau Senin pukul 02.00 WIB.
Harry Kane menjadi salah satu kunci keberhasilan The Three Lions melaju hingga babak final.
Kane datang ke Piala Eropa 2020 dengan predikat yang bukan main-main.
Baca Juga: Final EURO 2020 - Duel antara Anak Muda Melawan Veteran
Striker Tottenham Hotspur itu merupakan peraih sepatu emas Liga Inggris 2020-2021 setelah menjadi top scorer dengan 23 gol.
Namun, Kane justru tampil melempem di penyisihan grup Euro 2020.
Keran golnya tiba-tiba macet di tiga laga Grup D.
Untungnya, Inggris tetap bisa lolos ke fase gugur dengan status juara grup.
Performa Kane yang melempem menyebabkan dirinya panen kritikan.
Bahkan, gelombang protes yang menuntut agar pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, untuk mencadangkan Kane cukup kencang terdengar.
Baca Juga: Jelang Final EURO 2020, Gareth Southgate Kirim Pujian untuk Roberto Mancini
Namun, Southgate bergeming.
Dia tetap memercayakan posisi striker utama Inggris kepada Kane.
Kepercayaan juru taktik berusia 50 tahun itu dibayar lunas oleh Kane di fase knock-out.
Penyerang berkostum nomor 10 tersebut mencetak satu gol kala Inggris mengalahkan Jerman 2-0 di babak 16 besar.
Ketajaman Kane kembali muncul di perempat final.
Dia mencetak brace alias dua gol saat Inggris menekuk Ukraina 4-0.
Kemudian di semifinal, Kane menambah pundi-pundi golnya dengan membukukan satu gol ke gawang Denmark sekaligus membuat Inggris menang 2-1.
Kebangkitan Kane di Euro 2020 membuat Paul Merson yakin bahwa sang striker adalah ancaman nyata untuk Italia di laga final nanti.
"Harry Kane adalah salah satu pemain paling cerdik," kata Merson seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Baca Juga: Final EURO 2020 - Agen Ciro Immobile Ngamuk Jelang Laga Lawan Inggris, Ada Apa?
"Dia tidak akan mau terlibat duel dengan Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci."
"Dia tahu mereka menginginkan duel karena mereka berdua adalah petarung."
"Namun, Kane akan turun ke tengah dan ketika melakukan itu, dia bisa mengirim umpan terobosan seperti yang dia lakukan untuk Bukayo Saka beberapa waktu lalu."
"Kane akan membuat banyak masalah buat Italia."
"Mereka menerka-nerka apakah Inggris akan menyerang atau tidak."
"Satu hal yang saya suka dari Inggris saat melawan Denmark lalu adalah Saka dan Raheem Sterling bisa bergantian mengisi ruang di samping Kane, mereka bisa berlari tanpa bola," tutur pandit berusia 53 tahun ini menambahkan.
Baca Juga: EURO 2020 - Tiga Orang di Timnas Italia Positif COVID-19 Jelang Final
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar