Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Final EURO 2020 - 7 Kurcaci Sampdoria Mencari Akhir Bahagia di Wembley

By Bagas Reza Murti - Minggu, 11 Juli 2021 | 05:30 WIB
Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini.
TWITTER.COM/THEATHLETICUK
Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini.

BOLASPORT.COM - Final EURO 2020 bisa diibaratkan sebagai penantian 7 kurcaci dari Sampdoria yang mencari akhir bahagia di Stadion Wembley, saat laga Italia Vs Inggris Minggu (11/7/2021) atau Senin dini hari WIB.

Final EURO 2020 mempertemukan Italia Vs Inggris di Stadion Wembley, Minggu malam waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Pada ajang EURO 2020 kali ini, Italia dipimpin oleh Roberto Mancini.

Eks pelatih Man City itu berhasil mentransformasi kekuatan Italia yang tak lolos ke putaran final Piala Dunia 2018, hingga tak terkalahkan selama 33 laga beruntun dan lolos ke final EURO 2020.

Kegemilangan Mancini memimpin skuad Gli Azzurri tak bisa dilepaskan dari Sampdoria Connection.

Baca Juga: Ribut-ribut Lagu yang Akan Diputar di Final EURO 2020, BTS Tidak Tampil, Cek Fakta Sebenarnya

Ada nama Gianluca Vialli, Attilio Lombardo, Giulio Nuciari, Fausto Salsano, Alberico Evani (1993), dan Roberto Mancini adalah suksesor Sampdoria pada jaman keemasan 1990-an.

Nama-nama di atas (kecuali Alberico Evani) mengantarkan Sampdoria meraih trofi Scudetto Serie A Pertama pada musim 1990-1991.

Roberto Mancini dan Gianluca Vialli adalah pemain depan Sampdoria saat itu, sementara Lombardo (sayap), dan Giulio Nuciari mengisi pos penjaga gawang.

Mereka dikenal sebagai tujuh kurcaci dari Sampdoria.

Jika dilihat, Mancini sedikit banyak menularkan semangat ketika ia masih membela Sampdoria ke timnas Italia saat ini.

Gianluca Vialli menggambarkan hubungan spesial dengan Mancini sudah seperti saudara.

"Kami semua jatuh cinta dengan klub ini," kata Vialli mengenang Sampdoria, dikutip BolaSport.com dari laman resmi UEFA.

Baca Juga: Final Copa America 2021 - Lionel Messi Tidak Perlu Jadi Pemain Terbaik Dunia dengan Juara

"Kami pergi tidur dengan piyama Sampdoria, sementara pergi ke tempat latihan Bogliasco di pagi hari selalu menyenangkan: birunya laut di satu sisi, hijaunya perbukitan di sisi lain. luar biasa."

"Mancini adalah pelatih yang hebat dan kami seperti saudara."

"Dia telah menciptakan suasana yang fantastis di ruang ganti."

"Ada disiplin, tetapi juga ada ketenangan yang luar biasa."

"Dia telah menanamkan kepercayaan para para pemainnya," tambahnya.

Buat Mancini, ajang EURO 2020 kali ini mengingatkan kepada kesukesan Sampdoria meraih titel Liga Italia pada musim 1990-1991.

Saat itu, bahkan kisah kesuksesan Sampdoria berlanjut di kompetisi Eropa.

Baca Juga: Teori Liar, Maverick Vinales ke Ducati, Francesco Bagnaia ke Tim VR46

Hanya, mimpi mereka terhenti di final saat dikalahkan Barcelona.

Kebetulan waktu itu, laga dilangsungkan di Stadion Wembley, venue yang akan jadi saksi laga Italia Vs Inggris.

"Suasananya bagus dan segalanya berjalan lebih baik ketika lingkungan kerja begitu baik," kata Mancini saat mengenang Sampdoria 1990-1991.

"Saya percaya itu adalah dasar dari setiap kelompok kerja."

"Kami telah bersama beberapa waktu, tetapi waktu berlalu begitu cepat."

"Itu karena para pemain suka menghabiskan waktu satu sama lain, dan Anda juga dapat melihatnya di lapangan," tambahnya.

Baca Juga: Final EURO 2020 - Laga Netral Rasa Tandang, Gelandang Italia Bilang Begini

Laga final Italia Vs Inggris adalah pencarian akhir bahagia dari 7 kurcaci Sampdoria.

Tiga puluh tahun lalu mereka gagal meraih trofi Liga Champions, kini mereka berpeluang meraih trofi Eropa lain, yakni trofi EURO 2020.

Mampukah Roberto Mancini dan staf-stafnya membawa Italia berjaya di Wembley? Patut dinanti.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : UEFA.com
REKOMENDASI HARI INI

Update Ranking BWF - Sabar/Reza Mantapkan Diri Jadi Deputi Fajar/Rian, 1 Lagi Raja Sudah Lengser

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136