BOLASPORT.COM - Salah satu sosok asal Malaysia membantu klub Liga Indonesia untuk melunasi hutang gaji yang merenggut 20 pemain.
Tim Liga Indonesia tersebut yakni PSPS Riau.
Jelang Liga Indonesia musim 2021, PSPS Riau memang telah berbenah.
Terlebih, PSPS Riau telah kedatangan figur sentral demi menapaki perjuangannya di Liga Indonesia musim mendatang.
Sosok sentral itu yakni Norizam Tukiman.
Norizam yang dikenal sebagai pengusaha sukses asal Malaysia tersebut dirinya telah mengakuisisi klub Liga 2, PSPS Riau.
PSPS Riau secara resmi memperkenalkan Norizam Tukiman pada 3 Mei 2021.
Baca Juga: 3 Calon Kapten AHHA PS Pati FC, Ada Eks Pilar Persija dan Persib
Di PSPS Riau, Norizam pun menjabat sebagai presiden.
Dengan kepemimpinannya, Norizam Tukiman telah membuat beragam gebrakan positif untuk PSPS Riau.
Terbaru, PSPS Riau yang dipimpin oleh Norizam berhasil memecahkan permasalahan hutang gaji 20 pemainnya.
Baca Juga: Reaksi Otavio Dutra terkait Kepergian Marc Klok dari Persija Jakarta
PSPS Riau sempat memiliki hutang gaji dengan 20 pilarnya sejak musim 2018.
Namun, kini hutang tersebut telah terlunaskan.
Alhasil, PSPS Riau terbebas dari hukuman yang pernah ditetapkan NDRC Indonesia (National Dispute Resolution Chamber).
Baca Juga: Persija vs Persib, Otavio Dutra Bicara Rivalitas dengan Marc Klok
"Alhamdulillah, saya sebagai pemilik baru klub PSPS Riau hari ini ingin memberikan satu pengumuman kepada seluruh pendukung setia klub PSPS Riau dan pencinta sepak bola Indonesia," kata Norizam Tukiman seperti dikutip oleh BolaSport.com dari Instagram resmi klub.
"Bahwasanya sembari menyiapkan pembentukan tim untuk musim 2021, kami telah menyelesaikan hutang-hutang gaji para pemain PSPS Riau musim 2018 sebanyak 20 pemain."
"Putusan hukuman yang dikeluarkan oleh NDRC Indonesia telah resmi gugur karena hak-hak 20 pemain yang sempat tertunda kini telah selesai."
Baca Juga: 4 Pemain Timnas Italia di EURO 2020 Sempat Setim Sama Bek Persija
Norizam Tukiman menjelaskan kalau perkara hutang gaji pemain yang pernah menghampiri PSPS Riau memang gebrakan yang telah lama ingin dituntaskannya,
Bahkan, gebrakan tersebut sudah dipikirkannya sejak dirinya mengakuisisi PSPS Riau.
"Ketika pertama kali saya mengumumkan mengambil alih kepemilikan klub PSPS Riau pada 3 Mei 2021 di Hotel Premier Pekanbaru, saya tegaskan bahwa hutang antara PSPS dengan pemain adalah salah satu janji saya dan akan selesai sebelum kick off Liga 2 pada 24 Juli 2021, Walau belakangan kita mengetahui kick off Liga 2 diundur menjadi awal September," ucap Norizam Tukiman.
Baca Juga: Jelang Liga 1 2021, Arema FC Kedatangan Satu Pesepak Bola Sangar
"Namun penyelesaian ini tidak kita undur dan selesai di bulan Juli ini juga. Sekali lagi, Alhamdulillah."
Meskipun sudah terselesaikan, Norizam Tukiman menyebut masih ada beberapa persoalan yang harus dibenahinya yang menyangkut dengan kebijakan NDRC Indonesia dan APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia).
Akan tetapi, Norizam menegaskan hal itu akan segera diselesaikannya.
Baca Juga: Liga 2 Ditunda, PSMS Medan Beri Kritik Pedas ke PSSI dan PT LIB
"Namun masih ada beberapa perkara putusan NDRC Indonesia dan APPI kepada PSPS yang belum selesai salah satunya adalah laporan empat pemain musim 2020 yang lalu karena Liga dihentikan karena force majeur dan kami janjikan aka selesaikan pula secepatnya," tutur Norizam Tukiman.
"Ini bagian dari komitmen kami untuk membuat perubahan dan kemajuan di PSPS Riau."
"Semoga dengan ini PSPS Riau dapat lebih fokus mempersiapkan tim dengan baik dan dukungan para suporter, pecinta bola serta masyarakat Riau kepada PSPS semakin meningkat," tambah Norizam.
Lihat postingan ini di Instagram
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Instagram/@PSPSRIAU |
Komentar