BOLASPORT.COM - Lionel Messi diperkirakan menderita kerugian mencapai Rp1,7 miliar per hari sejak meninggalkan Barcelona dengan status bebas transfer.
Megabintang Barcelona, Lionel Messi, akhirnya meraih trofi pertamanya untuk Argentina.
Di ajang Copa America 2021, Messi sukses membawa timnas Argentina berjaya.
Argentina harus menghadapi musuh bebuyutan mereka, Brasil, di babak final Copa America 2021.
Bermain di kandang Brasil, Stadion Maracana, Argentina berhasil mencuri gol pada menit ke-22.
Baca Juga: Copa America 2021 - Lionel Messi Pecah Telur, Argentina Pecahkan Rekor Kandang Brasil Era Tite
Tendangan cungkil Angel Di Maria mampu menjebol gawang Brasil dan membawa Argentina unggul 1-0.
Gol tersebut sekaligus menjadi tanda kemenangan bagi Albiceleste di ajang Copa America 2021.
Usai berjaya bersama Argentina, fokus Messi kini beralih ke nasibnya di Barcelona.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Messi dikabarkan ingin segera untuk memperpanjang kontraknya bersama Barcelona.
Akan tetapi, Barcelona tak kunjung memberikan penawaran secara resmi kepada penyerang berusia 34 tahun itu.
Baca Juga: Final Copa America 2021 - Dicuekin Messi, Neymar Berani Lakukan Ini
Pasalnya, presiden Barcelona, Joan Laporta, masih memikirkan rincian kontrak yang akan diberikan kepada Messi.
Barcelona memang tengah diserang krisis finansial usai presiden sebelumnya, Josep Maria Bartomeu, mengundurkan diri.
Namun, Barcelona nampaknya perlu berterima kasih kepada Messi yang memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya untuk sementara.
Menurut data Transfermarkt yang dikutip BolaSport.com, kontrak kapten timnas Argentina itu telah berakhir sejak 30 Juni 2021 lalu.
Itu artinya Messi kini berstatus sebagai pemain tanpa klub atau bebas transfer.
Baca Juga: Kompak, Lionel Messi dan Neymar Jadi Pemain Terbaik Copa America 2021
Di sisi lain, status bebas transfer yang disandang Messi membuat dirinya rugi cukup besar.
Menurut laporan Mundo Deportivo yang dilansir BolaSport.com, sejak meninggalkan Barcelona, Messi tercatat mengalami kerugian sebesar 100 ribu euro (Rp1,7 miliar) per hari.
Kerugian itu didapatkan karena Messi kini sudah tidak mendapatkan gaji lagi dari Barcelona.
Sebelumnya, Messi dilaporkan menerima gaji kotor dari Barcelona sebesar 138,9 juta euro atau sekitar Rp2,4 triliun per musimnya.
Saat ini, Laporta masih berusaha untuk memberikan penawaran perpanjangan kontrak kepada Messi.
Baca Juga: Serba 10 & 7, Kutukan Messi & Ronaldo di Timnas Berakhir di Tanggal yang Sama
"Saya ingin mengatakan bahwa semuanya sudah selesai, tetapi tidak seperti itu. Diskusi berjalan dengan baik, tetapi belum berakhir. Idenya adalah menyelesaikan sesegera mungkin," kata Laporta.
"Kami yakin, karena Messi ingin bertahan," lanjut Laporta.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Mundo Deportivo, Marca, Transfermarkt |
Komentar