BOLASPORT.COM - Dengan bermodalkan sarung tangan kiper berfitur Demonskin atau 'Kulit Setan', Gianluigi Donnarumma menancapkan sejarah setelah membawa timnas Italia ke tangga juara EURO 2020.
Timnas Italia menobatkan diri sebagai kampiun berkat kemenangan atas timnas Inggris dalam laga final di Stadion Wembley, Minggu (11/7/2021) atau Senin dini hari WIB.
Pemenang harus ditentukan lewat adu penalti usai kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Dalam babak adu tos-tosan, Gianluigi Donnarumma mampu menahan tembakan dua eksekutor Inggris.
Dua penyelamatan tersebut pula yang menentukan kemenangan Italia.
Baca Juga: EURO 2020 - Bonucci Sentil Jargon Football Coming Home: Pialanya Pulang ke Roma, Bukan Inggris
Donnarumma juga menjadi kunci kesuksesan Italia sewaktu mengalahkan Spanyol dalam laga semifinal, juga melalui adu penalti.
Jika dihitung sejak partai pertama penyisihan grup hingga final, Donnarumma mengukir tiga clean sheet dan sembilan penyelamatan.
Alhasil, gelar Pemain Terbaik EURO 2020 jatuh ke tangan jebolan akademi AC Milan itu.
Donnarumma tak sekadar menggondol trofi individu, melainkan juga menorehkan tinta emas dalam buku sejarah sepak bola.
Dia menjadi kiper pertama peraih penghargaan pemain terbaik dalam histori Piala Eropa.
Baca Juga: Manny Pacquiao Anggap Saran Floyd Mayweather Jr Tidak Berguna
UEFA meresmikan titel pemain terbaik sejak EURO 1996 dengan menobatkan gelandang Jerman, Matthias Sammer, sebagai pemenang.
Playmaker Prancis, Zinedine Zidane, merengkuh gelar pemain terbaik untuk edisi 2000 usai mengalahkan Italia pada pertandingan final.
Pemain Terbaik EURO 2004 juga menjadi milik pemain berposisi gelandang, yakni Theodoros Zagorakis dari Yunani.
Duet gelandang legendaris Spanyol, Xavi dan Andres Iniesta, menerima penghargaan serupa secara bergantian pada 2008 dan 2012.
Adapun gelar Pemain Terbaik EURO 2016 direbut oleh Antoine Griezmann yang bermain sebagai penyerang Prancis.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar