Yamaha Akui Tidak Punya Kesempatan Beri Vinales Paket Motor Yamaha yang Cepat

BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Spanyol, Maverick Vinales, memutuskan tidak melanjutkan kontrak dengan Yamaha setelah MotoGP 2021 meskipun kontraknya baru akan berakhir pada pengujung 2022.

Paruh pertama musim agak bergejolak bagi Maverick Vinales sehingga setelah balapan GP Belanda dia mengumumkan perpisahan dari Yamaha.

Maverick Vinales menutup paruh pertama musim 2021 dengan menempati posisi keenam klasemen dan terpaut 61 poin dari pimpinan klasemen yang juga rekan satu timnya, Fabio Quartararo.

Finis di posisi ke-19 pada balapan MotoGP Jerman menjadi pemicu pembalap berusia 26 tahun itu mantap untuk tidak melanjutkan kerjasama dengan Yamaha.

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Herry IP Nilai Sulit Tentukan Kekuatan Lawan

"Maverick memenangkan balapan pertama musim ini dengan cara yang fantastis," kata Manajet tim Yamaha Massimo Meregalli dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

"Namun, ketika kami sampai di Eropa, dia punya masalah dengan motornya. Titik balik khususnya adalah kelemahannya, terutama terlihat di Portimao, Jerez dan Le Mans," aku Meregalli.

"Kami tidak pernah memiliki kesempatan untuk memberi Maverick paket yang akan membuatnya lebih mudah untuk memacu kecepatannya," ujar Meregalli.

Di Catalunya, para teknisi Yamaha mencoba melakukan beberapa perubahan. Namun, tanpa hasil yang nyata. 

Vinales juga harus merelakan kepala krunya, Esteban Garcia untuk berkolaborasi dengan Silvano Galbusera.

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Marcus/Kevin Nilai Persaingan Grup A Akan Ramai

"Kami memutuskan untuk mencoba sesuatu yang sama sekali berbeda. Di Barcelona kami mencoba sesuatu untuk membantunya mengendalikan motor dengan lebih baik dan itu berhasil," ucap Meregalli.

"Kami telah meningkatkan kemudi, meskipun dengan mengorbankan cengkeraman roda belakang. Di Assen, Vinales kembali ke podium, membuat kami mengharapkan paruh kedua yang bagus dari kejuaraan."

"Kami menjalankan dua balapan dengan kolaborasi baru ini dan kami hanya perlu sedikit lebih banyak waktu untuk kembali ke puncak, tetapi kami tidak jauh," ucap Meregalli.

Baca Juga: Valentino Rossi Stres Pikirkan Masa Depannya pada Ajang MotoGP?