Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

NOC Indonesia dan CdM Terapkan Karantina 5 Hari Sebelum Keberangkatan ke Olimpiade Tokyo

By Delia Mustikasari - Senin, 12 Juli 2021 | 14:45 WIB
IOC Meeting dengan Mrs Kloster Aasen terkait Bidding Indonesia Olimpiade 2032 di Ruang Rapat lt 19 NOC Indonesia HQ, Menara Olahraga Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Mei 2021.
NAIF AL'AS/NOC INDONESIA
IOC Meeting dengan Mrs Kloster Aasen terkait Bidding Indonesia Olimpiade 2032 di Ruang Rapat lt 19 NOC Indonesia HQ, Menara Olahraga Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Mei 2021.

BOLASPORT.COM - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) bersama Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2020 Tokyo Rosan P Roeslani mengetatkan protokol kesehatan jelang keberangkatan menuju Jepang.

Atlet, pelatih, dan official dari tujuh cabang olahraga (cabor) bakal dikarantina selama lima hari sebelum penerbangan sebagai langkah mitigasi Covid-19.

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menjelaskan bahwa karantina diberlakukan dengan pertimbangan situasi PPKM Darurat akibat tingginya kasus Covid-19 di Jakarta-Bali.

Untuk itu, empat cabor yakni angkat besi, panahan, atletik, renang akan difokuskan di Jakarta. Sementara itu, rowing di Pangalengan serta surfing di Bali.

"Renang, angkat besi, dan panahan akan kami karantina di Hotel Fairmont mulai Selasa (13/7/2021). Untuk rowing dan surfing karena posisinya di luar Jakarta, kami akan mengirim standar karantina mandiri yang harus dipatuhi hingga keberangkatan ke Jepang," tutur Okto.

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Marcus/Kevin Nilai Persaingan Grup A Akan Ramai

"Atletik baru masuk karantina pada 20 Juli karena mereka baru dijadwalkan berangkat pada 24 Juli," kata Okto, sapaan karib Raja Sapta.

Dalam karantina nanti, NOC Indonesia dan CdM tetap berupaya mengakomodir kebutuhan atlet untuk berlatih.

Okto menjelaskan bahwa latihan akan menerapkan sistem bubble, yakni setiap atlet akan diantar ke sentra latihan masing-masing cabor dengan pengawasan tim support dari NOC Indonesia yang juga dikarantina.

Sebagai informasi, Indonesia memberangkatkan 28+1 alternated athlete dari delapan cabor ke Olimpiade Tokyo. Khusus 11 atlet dari cabor bulu tangkis saat ini sudah berada di Kumamoto, Jepang, untuk menjalani pre-games training.

"Kami memproteksi semua yang terlibat sehingga kami juga menyertakan tim pendukung untuk melakukan pengawasan superketat selama beraktivitas pada masa karantina, termasuk saat latihan," ucap Okto.

"NOC Indonesia juga akan mengirim surat kepada PBSI agar mengetatkan prokes selama berada di Jepang," ujar Okto.

Tepisah, CdM memastikan semua yang masuk karantina dalam keadaan sehat dan terbebas dari paparan Covid-19.

Menurut Rosan, sebelum masuk karantina atlet wajib menjalani Swab PCR Test sebanyak dua kali dan mendapat hasil negatif sebagai syarat masuk bubble system.

"Selama masa karantina, atlet juga wajib membatasi interaksi dengan atlet-atlet lainnya, baik di hotel atau saat di arena latihan. Semua juga wajib taat dan mengetatkan protokol kesehatan," ucap Rosan.

Baca Juga: Jelang Olimpiade Tokyo 2020 - Herry IP Nilai Sulit Tentukan Kekuatan Lawan

"Ini langkah preventif dari CdM dan NOC sebagai upaya meminimalkan risiko-risiko jika terjadi sesuatu," kata Rosan.

Selain itu, Rosan menjelaskan Kontingen Indonesia akan meningkatkan standar uji tes Covid-19 sebelum berangkat ke Tokyo.

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, Indonesia masuk dalam kategori Grup I (negara dengan risiko tinggi) oleh pemerintah Jepang, sehingga TOCOG menerapkan aturan tes tujuh hari berturut-turut, di mana 96 jam dan 72 jam sebelum keberangkatan wajib Swab PCR Test.

"Syarat wajib TOCOG untuk Swab PCR Test itu pada hari ke-4 dan ke-3, sisanya bisa antigen. Namun, kami merasa harus meningkatkan proteksi untuk atlet-atlet kami sehingga kami memutuskan melakukan tes PCR selama tujuh hari berturut-turut jelang keberangkatan."

Berikut prokes ketat karantina pelatnas Olimpiade Tokyo.

1. Atlet, pelatih, dan official untuk Olimpiade 2020 Tokyo wajib menjalani karantina 5 hari jelang keberangkatan menuju Jepang
2. Sebelum dikarantina, atlet, pelatih dan official telah menjalani Swab PCR Test sebanyak 2 kali dan dengan hasil negatif
3. Selama masa karantina, atlet diwajibkan menaati protokol kesehatan 5M: Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, mejauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi, termasuk dengan sesama atlet yang menjalani karantina
4. Tidak diperkenankan berinteraksi dengan pihak di luar bubble system
5. Mobilisasi dari hotel ke sentra pelatnas masing-masing cabang olahraga diawasi oleh Tim Support dari NOC Indonesia, di mana mereka yang terlibat juga telah dites PCR dan masuk dalam bubble system
6. Meningkatkan uji tes sebelum keberangkatan: Swab PCR Test Harian wajib dilakukan selama 7 hari beruturut-turut jelang keberangkatan menuju Tokyo

Baca Juga: Valentino Rossi Stres Pikirkan Masa Depannya pada Ajang MotoGP?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : NOC Indonesia
REKOMENDASI HARI INI

Jelang Hadapi Feyenoord, Pep Guardiola Sebut 1 Kunci agar Man City Bangkit

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136