BOLASPORT.COM - Penyerang asing Persija Jakarta, Marko Simic, ternyata market value-nya merosot tajam selama belum adanya pelaksanaan Liga 1 sejak musim 2020.
Marko Simic merupakan salah satu pemain andalan Persija Jakarta dalam mengarungi Liga 1 beberapa tahun ini.
Pada kiprahnya di Liga 1, Marko Simic sudah berhasil menuai tinta emas bersama Persija Jakarta.
Marko Simic dan kawan-kawan sempat membawa Persija Jakarta meraih gelar Liga 1 2018.
Bahkan di musim 2018, Simic Cs juga mencatatkan dua titel lainnya untuk Persija.
Dua titel tersebut diraih dalam ajang turnamen pramusim yakni Boost Sport Super Fix Cup 2018 (di Malaysia) dan Piala Presiden 2018.
Terbaru, Marko Simic serta kolega mampu mengantarkan Persija menjadi kampiun di turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Orang Malaysia Ini Bantu Klub Liga Indonesia Lunasi Gaji 20 Pemain
Tak hanya berprestasi untuk klub, Simic juga sempat menorehkan gelar individu selama berseragam Persija Jakarta.
Mantan striker timnas U-21 Kroasia tersebut pernah dinobatkan menjadi pemain terbaik dan raja gol Piala Presiden 2018 serta pencetak gol terbanyak Liga 1 2019.
Torehannya pun menunjukkan kalau Marko Simic sangat moncer bikin gol untuk Persija Jakarta.
Baca Juga: 4 Pemain Ini Paling Diharapkan ke Persija, Termasuk Egy Maulana Vikri
Dilansir oleh BolaSport.com dari Transfermarkt, Simic telah mencatatkan total 59 gol bersama Persija sejak 2018.
Keganasan penyerang yang kini berumur 33 tahun tersebut pun sempat membuat nilai pasarnya melambung tinggi.
Berdasarkan data Transfermarkt, Marko Simic pernah memiliki market value sebesar 550 ribu euro atau sekitar 9,46 miliar rupiah pada 27 Desember 2019.
Baca Juga: Persija Terapkan Latihan Mandiri, Begini Komentar Otavio Dutra
Capaian nilai pasar Simic tersebut adalah paling tertinggi yang pernah diraihnya, terhitung mulai tahun 2007.
Namun siapa sangka, saat ini market value striker berpostur 187 cm tersebut sedang anjlok.
Penurunan nilai pasar Marko Simic terjadi di tengah masa belum bergulirnya kembali Liga Indonesia sejak Maret 2020 lalu.
Baca Juga: Bek Timnas Indonesia Unjuk Gigi di Malaysia, Kalahkan Tim Makan Konate
Tak tanggung-tanggung, market value Simic mengalami penurunan sebanyak dua kali hingga kini.
Penurunan pertama terjadi pada 8 April 2020, di mana nilai pasar Marko Simic turun ke angka 450 ribu euro atau sekitar Rp. 7,82 miliar.
Angka market value Simic kembali merosot pada 17 Juni 2021.
Baca Juga: Terungkap, Satu Hal yang Bikin Ezra Walian Betah di Persib Bandung
Pada masa tersebut, Marko Simic dibandrol dengan nilai pasar sebesar 400 ribu euro atau sekitar 6,95 miliar.
Meskipun mengalami beberapa kali penurunan, namun Simic tetap termasuk dalam lima besar deretan pemain dengan market value termahal di Liga 1 sekarang.
Marko Simic saat ini menempati posisi keempat dengan nilai pasar paling mewah di Liga 1.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Transfermarkt.com |
Komentar