Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Italia Juara EURO 2020 - Gli Azzurri Beruntung, tapi Masih Bisa Berkembang

By Adi Nugroho - Senin, 12 Juli 2021 | 18:15 WIB
Timnas Italia juara Euro 2020 usai menekuk Inggris pada final di Wembley, London, 11 Juli 2021.
TWITTER.COM/VIVO_AZZURRO
Timnas Italia juara Euro 2020 usai menekuk Inggris pada final di Wembley, London, 11 Juli 2021.

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, menyebut timnya mendapat sedikit keberuntungan dalam adu penalti di final EURO 2020.

Timnas Italia keluar sebagai kampiun EURO 2020 setelah menaklukkan timnas Inggris di final.

Dalam laga final Piala Eropa yang dimainkan di Stadion Wembley pada Senin (12/7/2021) dini hari WIB itu, timnas Italia menang 3-2 pada babak adu penalti.

Laga itu harus berlanjut hingga adu penalti lantaran sepanjang waktu normal dan extra time kedua kubu hanya bisa bermain imbang 1-1.

Timnas Inggris unggul lebih dahulu berkat gol yang dicetak bek sayap kiri mereka, Luke Shaw, pada menit ke-2.

Baca Juga: Italia Juara EURO 2020 - Leonardo Spinazzola Terima Medali sambil Loncat Satu Kaki Pakai Kruk

Sementara gol balasan timnas Italia diciptakan bek Gli Azzurri, Leonardo Bonucci pada menit ke-67.

Kemudian pada babak adu penalti, timnas Italia menang setelah tiga dari lima eksekutor mereka berhasil membobol gawang timnas Inggris.

Tiga pemain yang sukses adalah Domenico Berardi, Leonardo Bonucci, dan Federico Bernardeschi.

Adapun dua penendang timnas Italia yang gagal menaklukkan kiper timnas Inggris, Jordan Pickford, adalah Andrea Belotti dan Jorginho.

Baca Juga: Curhat Gelandang Persebaya Sedih Ditinggal Irfan Jaya ke PSS Sleman

Sementara itu, timnas Inggris hanya berhasil menyarangkan bola di gawang timnas Italia sebanyak dua kali pada babak adu penalti.

Kedua pemain itu adalah Harry Kane dan Harry Maguire.

Sementara tiga eksekutor lainnya, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal.

Sepakan Marcus Rashford membentur tiang, sedangkan tembakan Jadon Sancho dan Bukayo Saka dimentahkan kiper timnas Italia, Gianluigi Donnarumma.

Baca Juga: NOC Indonesia dan CdM Terapkan Karantina 5 Hari Sebelum Keberangkatan ke Olimpiade Tokyo

Setelah laga berakhir dan skuad Gli Azzurri dipersembahkan trofi EURO 2020, pelatih timnas Italia, Roberto Mancini, tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

"Sangat sulit membayangkannya, tetapi pemain-pemain ini (Italia) sungguh luar biasa," tutur Mancini seperti dikutip BolaSport.com dari Evening Standard.

"Saya tidak bisa berkata-kata untuk menggambarkan kehebatan mereka, ini adalah regu yang luar biasa."

"Pertandingan tidak pernah berjalan mudah dan selalu berkembang menjadi semakin sulit, tetapi pada akhirnya kami mendominasi," tambahnya.

Baca Juga: Cerita Pemain Muda Papua Tidak Menyangka Lolos Seleksi di Persela

Lebih lanjut, Mancini menyebut untuk memenangkan adu penalti seperti yang dilakukan timnya di final EURO 2020, dibutuhkan sedikit keberuntungan.

Mancini senang timnya mendapat keberuntungan itu, tetapi di sisi lain dia juga bersimpati untuk timnas Inggris.

"Dalam adu penalti, Anda harus memiliki sedikit keberuntungan," kata pelatih 56 tahun itu.

"Saya juga sedikit bersimpati untuk Inggris," sambungnya.

Baca Juga: Final EURO 2020 - Harry Kane Memble Kontra Italia: 120 Menit Tampil, 0 Tembakan

Selain membuat timnas Italia juara EURO 2020, keberhasilan Gli Azzurri menaklukkan timnas Inggris juga membuat rekor tidak terkalahkan mereka berlanjut.

Setelah kemenangan atas timnas Inggris di final Piala Eropa, kini pasukan Mancini sudah melewati 34 pertandingan internasional tanpa kekalahan.

Catatan itu pun membuat tim besutan Mancini semakin menjauh dari rekor terbaik timnas Italia sebelumnya, yakni 30 pertandingan tanpa kekalahan.

Baca Juga: Conor McGregor Lenyap, Jake Paul Beri Hadiah Rp 1,4 Miliar kepada Dustin Poirier

Kendati demikian, Mancini merasa kinerja tim besutannya belum menyentuh titik terbaiknya.

Dari situ, Mancini pun merasa bahwa tim asuhannya masih bisa berkembang menjadi lebih baik lagi ke depannya.

"Tim ini sudah berkembang pesat," ucap Mancini.

"Akan tetapi, saya rasa kami masih bisa berkembang lagi," tutur Mancini menegaskan.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Evening Standard
REKOMENDASI HARI INI

ONE Championship - Pertarungan Dua Johan, Ghazali dan Estupinan Siap Adu Gaya di ONE 170

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136