BOLASPORT.COM - Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, mengutuk tindakan rasialisme yang diterima 3 pemain The Three Lions usai gagal menjadi juara EURO 2020.
Pupus sudah harapan timnas Inggris untuk mengakhiri puasa gelar sejak Piala Dunia 1966 usai kalah di final EURO 2020.
Timnas Inggris takluk 2-3 dari timnas Italia lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal dan babak tambahan.
Pada laga yang digelar di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021) dini hari WIB, The Three Lions sebenarnya sempat unggul terlebih dulu lewat gol cepat yang dicetak oleh Luke Shaw pada menit ke-2.
Gol itu diawali dari umpan lambung yang dikirimkan Kieran Trippier ke dalam kotak penalti Italia.
Shaw, yang berdiri bebas tanpa pengawalan kemudian menyambar bola dengan tembakan kaki kiri, yang membuat kiper Italia, Gianluigi Donnarumma, tak berkutik.
Baca Juga: Rekap Perjalanan Italia Juara EURO 2020 - Berkah dari Bek Juventus di Awal dan Akhir
Sayang, Inggris hanya sanggup mempertahankan keunggulan tersebut di babak pertama.
Selepas turun minum, atau tepatnya pada menit ke-67, Gli Azzurri mampu menyamakan skor lewat Leonardo Bonucci yang memanfaatkan bola liar di mulut gawang Inggris yang dikawal Jordan Pickford.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : |
Komentar