BOLASPORT.COM - Striker timnas Inggris, Marcus Rashford, dikritik oleh Frank Lampard usai gagal mengeksekusi penalti saat adu tos-tosan di final EURO 2020.
Timnas Inggris harus puas menjadi runner-up EURO 2020 setelah takluk di tangan timnas Italia pada babak final.
Setelah berhasil menahan imbang timnas Italia dengan skor 1-1 sepanjang 120 menit, 90 menit waktu normal plus 2x15 extra time, timnas Inggris kecolongan pada babak adu penalti.
Diketahui, pertandingan yang digelar di di Stadion Wembley pada Senin (12/7/2021) dini hari WIB itu berakhir imbang 1-1.
Baca Juga: EURO 2020 - Masuk Menit 120, Rashford-Sancho Ambyar dalam Satu-satunya Tugas
Gol timnas Inggris yang dicetak Luke Shaw pada menit ke-2, dibalas timnas Italia lewat aksi Leonardo Bonucci pada menit ke-67.
Hasil 1-1 tetap bertahan sampai waktu normal berakhir, begitu juga ketika babak tambahan selesai.
Pada babak adu penalti, timnas Inggris hanya berhasil menceploskan bola ke gawang timnas Italia sebanyak dua kali.
Baca Juga: Timnas Basket Indonesia Segera Amankan Tenaga Center Eks Cleveland Cavaliers dan Duke
Kedua penendang timnas Inggris yang berhasil menyarangkan bola ke gawang timnas Italia adalah Harry Kane dan Harry Maguire.
Adapun eksekutor timnas Inggris lainnya, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal dalam mengeksekusi penalti.
Sementara itu, timnas Italia sukses membobol gawang timnas Inggris pada babak adu penalti sebanyak tiga kali.
Baca Juga: Pesan Kiper Madura United Agar Suporter Tetap Bersabar dan Setia
Tiga penendang timnas Italia yang sukses adalah Domenico Berardi, Leonardo Bonucci, dan Federico Bernardeschi.
Adapun dua penendang timnas Italia yang gagal menaklukkan kiper timnas Inggris, Jordan Pickford, adalah Andrea Belotti dan Jorginho.
Tak lama setelah pertandingan final Piala Eropa itu selesai, mantan gelandang timnas Inggris, Frank Lampard, mengkritik kegagalan salah satu eksekutor timnas Inggris dalam adu tos-tosan, Marcus Rashford.
Baca Juga: Italia Juara EURO 2020, Negara yang Paling Lama Buka Puasa di Piala Eropa
Frank Lampard merasa Marcus Rashford memilih teknik penalti yang salah dalam babak tersebut.
Sosok yang kini berusia 43 tahun tersebut menganggap teknik penalti Rashford, yang berlari kecil sembari menunggu respons kiper lawan, tidak tepat digunakan untuk pertandingan seperti final EURO 2020.
"Saya tidak pernah mengambil penalti dengan gaya itu," ucap Lampard seperti dikutip BolaSport.com dari Football365.
Today's penalties Italy-England, The best miss. #Rashford pic.twitter.com/2xSThEguEH
— KEᑎᑎETᕼ ᗩᗷᖇᗩᕼᗩᗰ (@curacaoken) July 11, 2021
Baca Juga: Saddil Ramdani Terungkap Idolakan Striker Mimpi Buruk Timnas Indonesia
"Saya selalu menganggap ada gaya penalti untuk saya, lalu banyak penendang yang mengeksekusi gaya itu dengan sangat baik."
"Penalti seperti itu, mengacak dan menunggu (yang dilakukan Rahsford di final EURO 2020) jauh lebih mudah apabila dilakukan di dalam pertandingan tanpa penonton atau saat latihan."
"Namun, dengan tekanan dari apa yang dibawa pertandingan final ini, gaya seperti itu akan lebih sulit dilakukan," ucap pria yang memperkuat timnas Inggris antara 1999 sampai 2014 itu menambahi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football365 |
Komentar